Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menjadi salah satu kampus pertama yang menjalani uji coba akreditasi kualitatif terbaru dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) untuk program Doktor Ilmu Kedokteran Gigi. Asesmen berlangsung pada 23-24 September 2025.
Dua asesor hadir langsung dalam kegiatan ini, yakni Prof. Dr. drg. Eha Renwi Astuti, M.Kes., Sp.RKG., Subsp.R.D.P(K) dan Prof. Dr. drg. Hendra Dian Adhita Dharsono, Sp.KG., Subsp.KE(K). Mereka menilai berbagai aspek penting seperti mutu akademik, proses penelitian, pengabdian masyarakat, hingga dukungan fasilitas bagi mahasiswa dan tenaga pengajar.
Wakil Dekan FKG UGM drg. Margareta Rinastiti, M.Kes., Sp.KG. Subsp.KR(K)., Ph.D yang membuka kegiatan menyampaikan bahwa asesmen ini menjadi momen penting bagi kampus untuk memastikan kualitas pendidikan tetap berada pada level terbaik."Ini bukan hanya soal penilaian, tetapi juga kesempatan untuk belajar bersama memakai sistem akreditasi terbaru. Kami ingin terus memperkuat kualitas riset, pembelajaran, dan kontribusi bagi masyarakat," ungkapnya.
Instrumen akreditasi baru ini menekankan pendekatan kualitatif dengan delapan standar penilaian, sehingga proses asesmen dilakukan lebih mendalam melalui dialog, evaluasi dokumen, hingga observasi lapangan.
Pada kesempatan tersebut, FKG UGM juga memaparkan sejumlah capaian, antara lain:
- Hampir seluruh program studi berstatus Akreditasi Unggul
- Pengakuan internasional ASIIN hingga tahun 2030 untuk beberapa program studi
- Fasilitas riset berstandar internasional, termasuk teknologi 3D bioprinter
- Program pengabdian kesehatan gigi berskala nasional hingga daerah terpencil
- Prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional
Prof. Eha menyampaikan bahwa perubahan instrumen ini merupakan langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan kesehatan di Indonesia.“Instrumen baru menuntut proses yang lebih reflektif dan kolaboratif. Kami mengapresiasi kesiapan FKG UGM,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan pemaparan kurikulum doktor, inovasi pendampingan riset mahasiswa, dan strategi publikasi internasional. Uji coba ini diharapkan tidak hanya memperkuat kualitas akademik FKG UGM, tetapi juga menjadi contoh penerapan standar akreditasi baru bagi prodi kesehatan di seluruh Indonesia.
Author: Andri Wicaksono | Photo: Fajar Budi Harsakti
