Search
Close this search box.

Departement

Biomaterial Kedokteran Gigi

Ilmu Biomaterial kedokteran gigi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, komposisi, sifat dan manipulasi material yang berkontak dengan jaringan keras atau lunak tubuh manusia dan berinteraksi dengan sistem biologis dalam rangka pengembalian fungsi maupun estetik di dalam suatu sistem stomatognatik. Material yang dipelajari meliputi 4 tipe dasar material yaitu, logam dan alloy, keramik, polimer dan komposit. Sifat-sifat yang dipelajari terutama adalah sifat fisis, mekanis, kimiawi dan biologis. Selain itu dipelajari juga tentang persyaratan dan aplikasi material pada pasien di klkinik maupun saat pembuatan restorasi atau alat perawatan gigi di laboratorium. Perkembangan material terkini dan pengembangan material kedokteran gigi untuk masa depan juga dipelajari dalam biomaterial kedokteran gigi.

Kepala Departemen: Dr. drg. Siti Sunarintyas, M.Kes.

Vision

Departemen Biomaterial Kedokteran Gigi sebagai departemen berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai nilai-nilai budaya dan profesionalisme berdasarkan Pancasila.

Mission

  1. Melaksanakan pendidikan Biomaterial kedokteran gigi yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif dan inovatif serta profesional didukung kearifan lokal.
  2. Meningkatkan penelitian biomaterial kedokteran gigi yang bertaraf internasional untuk menopang pendidikan, kemajuan ilmu dan teknologi.
  3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggungjawab sosial demi kepentingan rakyat.
  4. Mengembangkan kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan dalam bidang biomaterial dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk menunjang proses pendidikan.

Fokus Penelitian

pengembangan material komposit dan material berbasis herbal untuk bidang kedokteran gigi

Pengembangan material tersebut meliputi:

  1. Resin komposit dengan bahan pengisi sintetis dan alami sebagai material restorasi dan rehabilitasi.
  2. Komposit wax dengan bahan pengisi alami sebagai material auxiliary, dan
  3. Material komposit dan material berbasis herbal sebagai antimikroba.

Contact

Email: –

en_US