Pencapaian Membanggakan di Ajang Nasional
Mahasiswa Program Studi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi. Pada ajang Kongres Nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (KONAS PIT PABMI) 2025 yang berlangsung di Makassar, 26–30 Agustus 2025, drg. Ridho Novlizar meraih Juara 2 Poster Presentation. Prestasi ini didapat berkat bimbingan dosen FKG UGM, yakni drg. Cahya Yustisia Hasan, Sp.BMM.Subsp.C.O.M.(K) dan drg. Pingky Krisna Arindra, Sp.BMM.Subsp.Ped.O.M.(K).
Mengangkat Kasus Abses Bukalis akibat Gutta-Percha
Poster berjudul “Buccal Abscess Caused by 15 Gutta-Percha Embedded in the Buccal Vestibule: Mistreatment?” menyoroti kasus unik seorang pasien wanita 33 tahun dengan abses bukalis akibat penggunaan 15 gutta-percha yang tidak tepat.
Berdasarkan diskusi ilmiah dalam penelitian, infeksi orofasial adalah kondisi serius yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Infeksi ini dapat menyebar ke berbagai ruang anatomi wajah dan berpotensi menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa. Oleh karena itu, eliminasi penyebab infeksi, drainase abses, terapi antibiotik, serta perawatan suportif menjadi pilar penting dalam tata laksana.
Kasus yang dipresentasikan memperlihatkan bahwa kesalahan penggunaan bahan medis dapat memperburuk kondisi pasien. Hal ini menegaskan perlunya kompetensi klinis, prosedur berbasis bukti, dan kontrol sterilisasi yang ketat dalam praktik kedokteran gigi.
Pentingnya Penatalaksanaan Dini
Dari laporan kasus tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan bahan medis yang tidak sesuai dapat menimbulkan infeksi sekunder. Penatalaksanaan abses sejak dini menjadi kunci untuk mencegah penyebaran infeksi lebih luas dan mengurangi risiko komplikasi serius.
Poin ini sekaligus memberikan edukasi penting bagi praktisi kedokteran gigi agar selalu mengutamakan prinsip patient safety serta prosedur klinis yang sesuai standar internasional.
Prestasi ilmiah ini tidak hanya membanggakan secara akademik, tetapi juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mendukung peningkatan kualitas kesehatan melalui penanganan kasus infeksi orofasial yang tepat, menunjukkan mutu pendidikan spesialis kedokteran gigi di FKG UGM yang menghasilkan karya ilmiah berkualitas, dan mendorong inovasi dan praktik klinis berbasis bukti untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan.
Prestasi drg. Ridho Novlizar di KONAS PIT PABMI 2025 membuktikan bahwa mahasiswa spesialis FKG UGM tidak hanya unggul dalam praktik klinis, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat. Pencapaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda kedokteran gigi untuk terus berinovasi dan menjunjung tinggi profesionalisme.
Kontributor: drg. Ridho Novlizar, Dody Hendro Wibowo | Editor: Shinta
Foto: Dok. Dept. BMM FKG UGM