Berpuasa sering kali menyebabkan mulut menjadi lebih kering karena produksi air liur berkurang, yang dapat meningkatkan risiko bau mulut serta pertumbuhan bakteri penyebab masalah kesehatan gigi dan gusi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut selama puasa menjadi sangat penting untuk memastikan kesehatan mulut tetap optimal.
Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D dalam artikel Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa mengatakan bahwa saat berpuasa produksi saliva atau air liur dalam mulut berkurang. Hal tersebut terjadi karena saat berpuasa, aktivitas otot pengunyah tidak bekerja seperti saat tidak berpuasa.
Salah satu cara utama menjaga kebersihan mulut saat berpuasa adalah dengan menyikat gigi secara teratur. Menyikat gigi setelah sahur dan berbuka puasa. Penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride juga dianjurkan untuk melindungi enamel gigi dari kerusakan.
Selain menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi atau dental floss sangat disarankan. Menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang masih terselip di sela-sela gigi karena tidak terjangkau oleh sikat gigi. Penggunaan obat kumur bebas alkohol juga dapat membantu menjaga kesegaran napas tanpa menyebabkan mulut menjadi lebih kering. Berkumur dengan obat kumur yang tidak mengandung alkohol karena kandungan alkohol pada obat kumur dapat membuat mulut kering.
Asupan makanan saat sahur dan berbuka juga berpengaruh terhadap kesehatan mulut selama puasa. Konsumsi buah dan sayur pada saat sahur dan berbuka. Hindari makanan yang terlalu manis dan lengket karena dapat meningkatkan risiko karies gigi. Hindari mengkonsumsi makanan yang dapat memicu aroma menyengat seperti jengkol, petai, durian atau bawang. Minum cukup air putih saat sahur dan berbuka juga penting untuk menjaga kelembapan mulut dan mencegah dehidrasi. Cukupi kebutuhan air saat sahur dan berbuka dengan mengkonsumsi air mineral minimal 8 gelas sehari untuk mencegah mulut kering dan bau mulut.
Selain menjaga kebersihan gigi dan pola makan, kebiasaan seperti tidak merokok juga dapat membantu menjaga kesehatan mulut saat berpuasa. Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa Ramadan berikutnya adalah menghindari rokok. Merokok dapat menyebabkan bau mulut yang lebih kuat serta meningkatkan risiko penyakit gusi.
Menjaga kebersihan mulut selama berpuasa bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga bagian dari menjaga kesehatan secara menyeluruh. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya SDG 3 tentang kesehatan yang baik, SDG 6 tentang air bersih dan produk sanitasi, dan SDG 12 tentang penggunaan produk dan konsumsi yang bertanggung jawab. Dengan rutin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, memilih makanan yang tepat, serta menjaga hidrasi tubuh, mulut tetap sehat dan segar sepanjang hari meskipun sedang berpuasa.
Referensi
UGM, Prof. drg. Suryono, SH., MM., Ph.D., Tips Menjaga Kesehatan Mulut Selama Berpuasa, https://ugm.ac.id/id/berita/22462-tips-cegah-bau-mulut-saat-puasa/
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik