Residen Program Studi Spesialis Kesehatan Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) melaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi di SD Gedongtengen, Yogyakarta, pada 18 Oktober 2024. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menilai dampak kebiasaan oral yang salah terhadap kesehatan gigi siswa sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan layanan kesehatan yang terjangkau dan pendidikan dasar, sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Selama pemeriksaan, ditemukan bahwa sebagian besar anak di SD Gedongtengen masih menunjukkan kebiasaan oral yang kurang tepat, seperti menyikat gigi yang tidak teratur dan mengabaikan penggunaan benang gigi. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan edukasi tentang perawatan gigi yang benar. Temuan ini menunjukkan perlunya program pendidikan yang mengutamakan pendidikan dasar mengenai kesehatan mulut, guna membentuk kebiasaan sehat sejak dini.
Para residen juga melibatkan siswa dalam sesi interaktif. Mereka mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan mulut melalui kegiatan menyenangkan dan edukatif. Metode kreatif seperti permainan dan alat bantu visual digunakan untuk mempermudah pemahaman siswa tentang cara merawat gigi dan mulut dengan benar. Hal ini termasuk menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan pentingnya kunjungan ke dokter gigi.
Inisiatif ini menekankan pentingnya kemitraan antara lembaga pendidikan, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan program kesehatan yang berkelanjutan. Selain itu juga meningkatkan akses ke perawatan gigi, terutama di komunitas yang masih memiliki keterbatasan akses. Pemeriksaan gratis yang diberikan pada siswa menjadi langkah konkret dalam menjembatani kesenjangan tersebut.
Program ini juga menunjukkan kreativitas dan inovasi dari mahasiswa FKG UGM dalam mendidik anak-anak tentang pentingnya kesehatan mulut. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan efektif, mereka berhasil menginspirasi anak-anak untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi mereka.
Kegiatan ini menjadi inisiatif kesehatan yang sukses dan berkelanjutan di Yogyakarta. Dengan fokus pada pendidikan, kemitraan, dan inovasi, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesehatan mulut anak-anak, serta mendukung pencapaian SDGs, Khususnya SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), tujuan ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Tujuan).
Kontributor: drg. Arif Rahman Setyawan | Penulis: Diva Luthfiana L