Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Airlangga (Unair) mengadakan kuliah online bertajuk “Rekonstruksi Tulang Alveolar: Dari Pelestarian Ridge hingga Graft Flap Besar untuk Rehabilitasi Oral”. Acara ini akan berlangsung pada 1 Agustus 2024, pukul 08.00 WIB melalui Zoom, dengan pembicara utama Dr. Leonardo P. Faverani, DDS, MSc, PhD, seorang ahli bedah mulut sekaligus Profesor Associate di Aracatuba Dental School (Unesp), Brasil.
Kuliah ini dirancang untuk memperluas wawasan dan keterampilan para profesional di bidang bedah mulut dan maksilofasial, terutama dalam teknik rekonstruksi tulang alveolar yang esensial bagi rehabilitasi oral. Topik ini sangat relevan, khususnya bagi profesional di negara berkembang, di mana akses terhadap teknik-teknik bedah mutakhir masih terbatas.
Dr. Faverani akan membahas berbagai pendekatan dalam rekonstruksi tulang alveolar, mulai dari pelestarian ridge hingga teknik graft flap besar. Materi yang disampaikan akan membantu para praktisi gigi dalam menguasai prosedur bedah yang kompleks, sekaligus meningkatkan kualitas perawatan pasien mereka. Sesi ini juga mencakup tanya jawab, memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi langsung dengan pembicara dan mendalami pemahaman mereka.
Kerja sama antara UGM, UI, dan Unair dalam menyelenggarakan acara ini menjadi bukti pentingnya sinergi dalam pendidikan, terutama di negara berkembang. Platform digital yang digunakan memungkinkan peserta dari berbagai wilayah untuk mengikuti kuliah ini, sehingga hambatan geografis bukan lagi masalah. Hal ini menjadi nilai tambah, terutama bagi profesional di daerah terpencil yang memerlukan akses ke pelatihan khusus namun seringkali terhambat oleh jarak dan infrastruktur.
Dengan kolaborasi yang solid dan tema yang mendalam, acara ini mencerminkan komitmen FKGUGM dalam mendukung pengembangan pendidikan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) yang bertujuan untuk memastikan pendidikan inklusif dan merata serta mendukung pembelajaran sepanjang hayat, sehingga mencetak tenaga profesional yang kompeten di bidang kedokteran gigi.
Penulis: Diva L