Salah satu unsur Tridharma PT yang dilakukan Prodi Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UGM adalah kegiatan bakti sosial operasi CBL yang merupakan kerja sama dengan RSU Dr. R. Soedjono, Selong, Lombok Timur, NTB; Yayasan Senyum Harapan Nusantara dan beberapa alumni Prodi Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UGM. Kegiatan yang berlangsung tanggal 9-12 Desember 2021 ini mendapatkan respon yang sangat baik oleh pemerintah daerah, melalui sambutan dan support penuh dari Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur mewakili Pemerintahan Kabupaten Lombok Timur, NTB. Beliau, Dr. H. Pathurahman, SKM.,M.AP. menyatakan bahwa pemerintah kabupaten Lombok Timur siap untuk mendukung kegiatan sejenis dengan program yang akan berdampak lebih luas bagi masyarakat, di tahun depan. Senada dengan dukungan dari Pemda Lombok Timur, Direktur RSU Dr. R. Soedjono, dr. Muhammad Tantowi Jauhari, Sp.B. menyatakan bahwa dengan binaan dari Prodi Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UGM, Instalasi Bedah Mulut RSU Dr. R. Soedjono siap untuk mengembangkan center of excellent di bidang CBL.
Kegiatan ini selain bermanfaat untuk mengembalikan senyum generasi penerus bangsa, juga sangat berarti untuk peningkatan ketrampilan para residen Prodi Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UGM. Selain juga menjadi sarana bagi alumni untuk bertukar teknologi perawatan CBL. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Senyum Harapan Nusantara, drg. Bakhrul Lutfianto, Sp.BM(K) yang mengatakan bahwa selama ini, kegiatan operasi CBL didukung penuh oleh alumni yang sukarela datang dari penjuru tanah air untuk berbagi ilmu. Yayasan Senyum Harapan Nusantara berharap, kegiatan serupa bisa merambah daerah lain di seluruh Nusantara, yang masih membutuhkan uluran tangan dan sentuhan Prodi Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UGM.
FKG UGM, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Dekan bidang P2M KSA, sangat berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana kolaborasi antar bidang di kedokteran gigi, untuk memantapkan community impact UGM, dengan melibatkan disiplin ilmu lain yaitu Kedokteran Gigi Anak dan Ortodonsia. Menutupnya celah bibir dan lelangit yang sempurna dapat diikuti dengan pendampingan nutrisi dan pelatihan wicara serta koreksi ortognatik untuk meningkatkan estetika profil muka pasien CBL.
