News

/

Latest News

Departemen Prostodonsia FKG UGM Gelar Uji Kompetensi Nasional Prostodonsia XXII 2025

Yogyakarta, 10 Desember 2025 — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Uji Kompetensi Nasional Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia (UKOM Prostodonsia) XXII Periode II Tahun 2025. Pembukaan kegiatan berlangsung di Auditorium Margono Soeradji FKG UGM, Rabu (10/12), dihadiri perwakilan Kolegium Prostodonsia Indonesia, Komisi Uji Kompetensi, penguji nasional, serta peserta dari berbagai sentra pendidikan dokter gigi spesialis di Indonesia.

Pada periode ini, sebanyak 20 peserta mengikuti ujian, berasal dari lima institusi: Universitas Sumatera Utara (1 peserta), Universitas Indonesia (8 peserta), Universitas Hasanuddin (7 peserta), serta tuan rumah FKG UGM (4 peserta).

FKG UGM MENJADI TUAN RUMAH UNTUK KEEMPAT KALINYA

Ketua Panitia Lokal, Dr. drg. Sri Budi Barunawati, M.Kes., Sp.Pros., Subsp. PKIKG(K), menyampaikan bahwa penyelenggaraan tahun ini menjadi momentum penting karena merupakan keempat kalinya UGM menjadi lokasi penyelenggaraan UKOM Prostodonsia secara luring, setelah tahun 2011, 2017, dan 2022. “Alhamdulillah, penyelenggaraan kembali dipercayakan kepada FKG UGM. Semoga seluruh proses berjalan lancar dan semua peserta dapat meraih hasil terbaik,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Pelaksanaan UKOM tahun ini digelar secara luring (offline), terdiri dari ujian Computer Based Test (CBT), Objective Structured Clinical Examination (OSCE), dan Structured Oral Case Analysis (SOCA), yang berlangsung selama 10–12 Desember 2025, dengan remedial dijadwalkan pada 12 Desember 2025.

KOLEGIUM PROSTODONSIA TEKANKAN INTEGRITAS DAN PROFESIONALISME

Ketua Kolegium Prostodonsia Indonesia, Prof. Dr. drg. Ratna Sari Dewi, Sp.Pros., Subsp. PKIKG(K), menegaskan bahwa Uji Kompetensi Nasional bukan sekadar proses akademik, tetapi tonggak penting dalam memastikan kualitas calon dokter gigi spesialis.
“Di sinilah kita memverifikasi kompetensi klinis, etik, dan profesionalisme peserta. Ujian ini bukan hanya mengukur pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga integritas dan tanggung jawab sebagai calon prostodontis,” ujarnya dalam sambutan resmi

Sementara itu, Ketua Komisi Uji Kompetensi, Dr. drg. Rasmi Rikmasari, Sp.Pros., Subsp. OGST(K), menyampaikan bahwa penyusunan soal hingga pelatihan penguji telah dilakukan jauh hari untuk memastikan mutu pelaksanaan ujian tetap terjaga. “Kami berharap seluruh peserta dapat menyelesaikan ujian dengan tenang, teliti, dan mencapai kelulusan,” tuturnya.

HARAPAN DEKAN FKG UGM: SEMUA LULUS DAN SIAP HADAPI TANTANGAN DI DAERAH

Dekan FKG UGM, Prof. drg. Suryono, SH, MM, Ph.D yang hadir dan memberikan sambutan, menekankan pentingnya keterlibatan institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan dokter spesialis di seluruh Indonesia, terutama di daerah 3T.
“Banyak kabupaten yang masih kekurangan tenaga spesialis. Kami berharap lulusan prostodonsia tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu berkontribusi memperluas akses layanan kesehatan gigi untuk masyarakat,” ungkapnya. Ia juga optimistis seluruh peserta dapat lulus 100 persen dalam pelaksanaan ujian tahun ini.

DEWAN PENGUJI NASIONAL HADIR DARI ENAM SENTRA PENDIDIKAN

Sebanyak 12 penguji nasional hadir dari enam institusi: USU, UNPAD, UNAIR, UI, UGM, dan UNHAS, meliputi nama-nama profesor dan konsultan antara lain:

USU

1. drg. Syafrinani, Sp.Pros., Subsp. PKIKG(K)

2. ⁠drg. Ariyani Dallmer, M.DSc.,Sp.Pros, Subsp .PKIKG(K)

UNPAD

1. Dr. Lisda Damayanti, drg., Sp.Pros., Subsp. MFP(K)

2. Dr. Setyawan Bonifacius, drg.,Sp.Pros., Subsp. PKIKG(K)

UNAIR

1. drg. Ratri Maya Sitalaksmi, M.Kes., Ph.D., Sp.Pros., Subsp. OGST(K)

2. ⁠drg. Imam Safari Azhar, M.Kes., Sp.Pros., Subsp. PKIKG(K)

UI

   1. drg, Pinta Marito,PhD, Sp.Pros., Subsp. OGST(K)

   2.  Dr. drg. Nina Ariani, Sp.Pros., Subsp. PMF(K)

UGM

1. Prof. Dr. drg. Titik Ismiyati, M.S., Sp.Pros, Subsp. PKIKG(K)

 2. drg. Murti Indrastuti, M.Kes.,Sp.Pros, Subsp. PKIKG(K)

UNHAS

1. Prof. Dr. Bahruddin Thalib, drg., M.Kes., Sp.Pros., Subsp PKIKG(K)

2. drg. Irfan Dammar, drg., Sp.Pros., Subsp.PMF(K)

Para penguji mengikuti serangkaian briefing teknis dan review soal Student Oral Case Analysis (SOCA) sebelum memasuki hari pelaksanaan ujian.

PELAKSANAAN UJIAN: KETAT, TERSTRUKTUR, DAN BERSTANDAR NASIONAL

Peserta mengikuti tiga komponen ujian:

  • Computer Based Test (CBT)
  • OSCE dalam empat gelombang
  • Student Oral Case Analysis (SOCA) dalam empat sesi, dengan dilanjutkan rapat penilaian dan evaluasi pada sore hari. Peserta yang belum memenuhi nilai standar diberi kesempatan mengikuti remedial pada hari berikutnya.

SEMANGAT PESERTA DAN HARAPAN KELULUSAN

Ketua PP IPROSI Pusat dalam sambutannya menegaskan bahwa uji kompetensi merupakan “pintu gerbang profesionalisme”. Ia berharap seluruh peserta dapat menyelesaikan rangkaian ujian dengan baik dan melangkah ke tahap selanjutnya sebagai dokter gigi spesialis yang kompeten dan beretika tinggi

Penyelenggaraan Uji Kompetensi Prostodonsia Nasional XXII Tahun 2025 di FKG UGM menjadi penegasan komitmen institusi untuk mendukung pemerataan tenaga kesehatan gigi spesialis di Indonesia. Dengan persiapan matang, dukungan penguji nasional, serta fasilitas yang memadai, kegiatan ini diharapkan melahirkan lulusan prostodontis yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap mengabdi bagi masyarakat. (Reporter: Andri Wicaksono, Foto: Fajar Budi Harsakti)

Tags

Share News

Related News
12 December 2025

Perjalanan Dibalik Senyum Yang Kembali Merekah…

12 December 2025

FKG UGM Gelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2025, Tegaskan Penguatan Kurikulum dan Transformasi Digital

12 December 2025

Imaging for Temporomandibular Joint Disorders

en_US