News

/

Latest News

Tanggung Jawab Moral, Untuk Menjaga Agar Anatomi Tetap Relevan, Mutakhir, dan Bermakna Klinis

”Sejak mahasiswa S1 saya memang suka pelajaran anatomi dan histologi. Bagi saya, mempelajari struktur tubuh manusia dan hubungan antara bentuk serta fungsinya adalah hal yang sangat menarik”, Dr. drg. Anne Handrini Dewi, M.Kes., PAK (K)

Pertemuan Ilmiah Nasional 2025 dan Rapat Kerja Nasional, Perkumpulan Ahli Anatomi Indonesia (PAAI) yang dilaksanakan pada 30 September – 4 Oktober 2025 di Kota Surakarta salah satu agendanya adalah pengukuhan Pakar Anatomi Kedokteran (Konsultan) yakni Dr. drg. Anne Handrini Dewi, M.Kes., PAK (K) atau yang akrab disapa drg. Anne.

”Syukur alhamdullilah saat saya menjadi dosen, saya bisa bergabung dalam Departemen Biomedika Kedokteran Gigi dan dilibatkan dalam pengajaran Anatomi dan Histologi sejak tahun 2000. Walaupun penelitian saya banyak mengarah ke rekayasa jaringan, tetapi dalam kajian-kajiannya selalu melibatkan ilmu anatomi dan histologi. Dalam menempuh pendidikan magister, saya mengambil S2 jurusan Kedokteran Dasar dan Biomedis di FKKMK UGM dengan minat Anatomi. Demikian pula saat saya menepuh program doktoral, penelitian saya berfokus pengembangan rekayasa jaringan dengan beberapa kajian termasuk mikroanatomi (histologi)”, papar drg. Anne.

Minatnya terhadap ilmu anatomi sangat besar sampai suatu saat drg. Anne dan teman-temannya mengadakan workshop on diseksi kadaver (praktik pembedahan pada jenazah manusia yang sudah diawetkan untuk tujuan pendidikan anatomi, terutama di sekolah kedokteran) yang cukup sukses penyelenggaraannya dan melibatkan peserta dari seluruh Indonesia. Hal tersebut memantik ide pengembangan pendidikan anatomi terutama di bidang Kedokteran Gigi.

drg. Anne sudah tergabung cukup lama dalam komunitas anatomi melalui PAAI (Perkumpulan Ahli Anatomi Indonesia). Keterlibatan ini membawanya pada berbagai forum ilmiah, PIN PAAI, serta kegiatan pengabdian yang memperkuat identitas drg. Anne sebagai pendidik anatomi, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pengembang keilmuan yang harus terus bergerak maju.

Pengukuhan Pakar Anatomi Kedokteran (Konsultan)

Pengukuhan kepakaran anatomi diberikan dalam rangkaian kegiatan PIN PAAI (Pertemuan Ilmiah Nasional PAAI) yang menjadi forum resmi penganugerahan gelar kepakaran pada tanggal 3 Oktober 2025 dengan penyerahan Surat Keputusan Kepakaran oleh Ketua Umum PB PAAI, dr. Nur Arfian, Ph.D. Pengukuhan ini dilakukan dihadapan komunitas anatomi nasional, menjadikannya momentum bersejarah dan kehormatan akademik tertinggi dalam ilmu anatomi di Indonesia.

Pengukuhan ini diberikan berdasarkan rekam jejak akademik dalam bidang anatomi berdasarkan kriteria resmi yang ditetapkan oleh PAAI Nasional mencakup :

  1. Lama mengajar anatomi dan histologi di fakultas kedokteran tahun selama lebih dari 5 tahun (memenuhi poin tiga pilar utama Tridarma: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
  2. Pendidikan akademik yang linear di bidang biomedis/anatomi-histologi.
  3. Keaktifan ilmiah, termasuk keterlibatan dalam PIN PAAI, publikasi ilmiah nasional dan internasional, serta bimbingan akademik mahasiswa.
  4. Kontribusi organisasi, khususnya dalam pengembangan kurikulum anatomi, integrasi sains dasar–klinik, dan edukasi generasi muda.

Pengukuhan ini bukan sekadar pengakuan personal, tetapi bentuk tanggung jawab profesional. Pengalaman mengajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang anatomi drg. Anne sudah mencapai tahun ke  25, sehingga layak mendapatkan gelar PAK(K).

Makna Pengukuhan Pakar Anatomi Kedokteran Bagi drg. Anne

Baginya, pengukuhan ini bukanlah akhir sebuah perjalanan, melainkan awal dari amanah yang lebih besar. Gelar kepakaran adalah pengakuan keilmuan atas dedikasi dalam pendidikan anatomi. Komitmen pengabdian, untuk melanjutkan pembinaan generasi dokter dan dokter gigi yang paham tubuh manusia secara utuh. Tanggung jawab moral, untuk menjaga agar anatomi tetap relevan, mutakhir, dan bermakna klinis. Makna terdalamnya adalah menjadi bagian dari kesinambungan keilmuan anatomi Indonesia—sebagaimana semboyan  PAAI: “Menuju Anatomi Bermakna dan Berdampak bagi Indonesia.”

Aenulis: Andri Wicaksono | Foto: Dokumentasi Dr. drg. Anne Handrini Dewi, M.Kes., PAK (K)

Tags

Share News

Related News
8 December 2025

Hubungan Kanker Mulut dengan Kebiasaan Merokok

7 December 2025

Teknik Perawatan Scaling dan Root Planing Modern

6 December 2025

Orthodontic Miniscrews: Keamanan dan Efektivitas

en_US