Ujian Kompetensi Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Prostodonsia FKG UGM yang berlangsung pada 29-30 Juni 2024 di Universitas Hasanuddin, Makassar, melibatkan enam sentra pendidikan spesialis prostodonsia terkemuka di Indonesia. Universitas Gadjah Mada turut berpartisipasi dalam ujian ini bersama dengan Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Sumatera Utara. Ujian ini dihadiri oleh para penguji dari berbagai universitas yang merupakan staf pengajar senior di bidang Prostodonsia dan tergabung dalam Ikatan Prostodonsia Indonesia.
Terdapat tiga jenis ujian dalam Uji Kompetensi Spesialis Prostodonsia, yaitu ujian teori berbasis komputer (CBT), ujian keterampilan (OSCE), dan ujian kasus (SOCA). Ujian ini merupakan langkah penting dalam perjalanan para calon dokter gigi spesialis, sebagai puncak dari pendidikan mereka untuk mencapai keunggulan dalam bidang Prostodonsia.
Mahasiswa Prostodonsia FKG UGM berhasil mencatatkan prestasi yang membanggakan pada ujian kali ini. drg. Jessica Regina, Sp.Pros., meraih gelar Juara 1 pada OSCE dan SOCA serta Juara 2 pada CBT. Sementara itu, drg. Jonathan Antono, Sp.Pros., memperoleh gelar Juara 3 pada OSCE dan Juara Harapan 3 pada SOCA. Selain itu, drg. Kenny Wijaya, Sp.Pros., mendapatkan gelar Juara Harapan 2 pada SOCA, drg. Yuli Tri Wijayanti, Sp.Pros., meraih Juara Harapan 1 pada OSCE, dan drg. Dian Samuel, Sp.Pros., berhasil memperoleh Juara Harapan 2 pada OSCE.
Prestasi ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras mahasiswa FKG UGM dalam mencapai standar tertinggi di bidang kedokteran gigi spesialis. Keberhasilan ini sejalan dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya SDGs tujuan ke-4: Pendidikan yang Berkualitas, yang bertujuan untuk menghasilkan profesional yang tidak hanya menguasai pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga siap memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan kedokteran gigi di Indonesia.
Penulis: Diva L