Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 10, SDG 17, SDG 3, SDG 4

Pentingnya Perawatan Gigi pada Anak dengan Kebutuhan Khusus

Perawatan gigi merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan anak secara keseluruhan, termasuk bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Kesehatan gigi yang baik tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik tetapi juga pada kesehatan mental dan emosional anak. Kesadaran akan pentingnya perawatan gigi bagi anak-anak berkebutuhan khusus semakin meningkat di berbagai institusi, termasuk Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), yang telah melakukan inisiatif untuk mendukung kesehatan mulut anak-anak ini.

Mengapa Perawatan Gigi Penting?

  1. Kesehatan Umum: Kesehatan mulut yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Infeksi gigi dan gusi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius yang bisa berujung pada komplikasi yang lebih parah, terutama bagi anak dengan kondisi medis tertentu.
  2. Mendukung Nutrisi yang Baik: Anak-anak dengan kebutuhan khusus sering kali memiliki keterbatasan dalam pola makan akibat masalah mengunyah atau menelan. Kesehatan gigi yang baik dapat membantu mereka mengunyah makanan dengan lebih efisien, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
  3. Kualitas Hidup dan Rasa Percaya Diri: Masalah gigi dan mulut, seperti gigi berlubang atau bau mulut, dapat memengaruhi kepercayaan diri anak. Anak-anak yang memiliki penampilan gigi yang baik cenderung lebih merasa nyaman dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan masyarakat.
  4. Pencegahan Masalah yang Lebih Serius: Anak-anak dengan kebutuhan khusus sering kali memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah gigi, seperti gigi berlubang, gusi berdarah, atau maloklusi. Perawatan gigi yang rutin dapat membantu mendeteksi dan mencegah masalah ini sebelum menjadi lebih serius.

Program FKG UGM untuk Anak Berkebutuhan Khusus

FKG UGM telah mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kesehatan gigi anak-anak dengan kebutuhan khusus melalui program klinik gigi yang ramah anak. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan perawatan gigi yang aman, nyaman, dan inklusif bagi anak-anak tersebut. Mereka menerapkan beberapa pendekatan khusus, antara lain:

  1. Klinik Gigi Ramah Anak: FKG UGM menciptakan lingkungan yang mendukung untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, seraya menjadikan pengalaman perawatan gigi lebih menyenangkan dan mengurangi kecemasan.
  2. Pelatihan untuk Tenaga Medis: Tim dokter gigi FKG UGM dilatih untuk berinteraksi secara sensitif dan efektif dengan anak-anak berkebutuhan khusus, memahami tantangan yang mereka hadapi.
  3. Edukasi untuk Keluarga: FKG UGM juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada orang tua dan pengasuh tentang pentingnya perawatan gigi dan cara merawat gigi anak di rumah.

Tantangan dalam Perawatan Gigi

Anak-anak dengan kebutuhan khusus sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam mendapatkan perawatan gigi yang memadai, antara lain:

  • Sensitivitas Sensorik: Banyak anak dengan kebutuhan khusus mungkin memiliki sensitivitas terhadap rangsangan sensorik. Proses pemeriksaan dan perawatan gigi dapat menyebabkan kecemasan atau ketidaknyamanan.
  • Masalah Komunikasi: Anak-anak dengan gangguan komunikasi mungkin sulit untuk menjelaskan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang mereka alami, sehingga penting bagi dokter gigi untuk memiliki pendekatan yang tepat dan memahami kebutuhan anak.
  • Keterbatasan Mobilitas: Beberapa anak mungkin memiliki keterbatasan fisik yang membuat mereka sulit untuk duduk dengan tenang selama prosedur perawatan gigi.

Solusi untuk Perawatan Gigi yang Efektif

  1. Pendekatan Multidisipliner: Menggunakan tim yang terdiri dari dokter gigi, dokter anak, terapis okupasi, dan ahli perilaku dapat membantu memahami kebutuhan spesifik anak dan mengembangkan rencana perawatan yang sesuai.
  2. Lingkungan yang Ramah Anak: Praktik kedokteran gigi yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus sering kali menciptakan suasana yang lebih tenang dan menyenangkan, dengan permainan dan alat bantu visual untuk mengurangi kecemasan.
  3. Edukasi untuk Orang Tua dan Pengasuh: Memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya perawatan gigi serta teknik perawatan gigi di rumah dapat membantu menjaga kesehatan mulut anak secara efektif.
  4. Penggunaan Anestesi yang Sesuai: Dalam beberapa kasus, penggunaan anestesi lokal atau sedasi dapat membantu anak yang sangat cemas atau takut saat menjalani perawatan gigi.
  5. Rencana Perawatan Preventif: Mendorong pemeriksaan gigi secara rutin dan pemberian fluoride dapat membantu mencegah masalah gigi sebelum terjadi.

***

Perawatan gigi pada anak-anak dengan kebutuhan khusus adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Dengan tindakan proaktif seperti program yang diinisiasi oleh FKG UGM, tantangan yang dihadapi dapat diatasi sehingga anak-anak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan untuk mencapai kesehatan mulut yang optimal. Edukasi, dukungan, dan lingkungan yang ramah dapat membantu memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang kebutuhan khusus mereka, memiliki akses ke perawatan gigi yang berkualitas. Kesehatan mulut yang baik akan berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik bagi mereka. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas, tujuan ke-10 Mengurangi Ketidaksetaraan, dan tujuan ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Author : Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik

Tags

Share News

Related News
21 December 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 December 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

19 December 2024

Dukungan Guru Besar IKGA dalam Acara BKGN 2024

en_US