Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 4

Mahasiswa S3 FKG UGM Kembangkan Teknologi Digital untuk Kesehatan Gigi Siswa Berkebutuhan Khusus

Yogyakarta, 13 Agustus 2024 – Putri Raisah, mahasiswa Program Doktoral dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), baru-baru ini berhasil lulus ujian komprehensif. Dalam kesempatan tersebut, Putri mengumumkan rencananya untuk mengembangkan sebuah teknologi digital yang akan membantu siswa berkebutuhan khusus dalam memahami tentang kesehatan gigi.

Putri Raisah menjelaskan bahwa teknologi digital yang sedang dikembangkannya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman edukatif yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa dengan kebutuhan khusus, seperti mereka yang memiliki gangguan kognitif atau sensorik. Dengan menggunakan teknologi digital ini, diharapkan siswa dapat lebih aktif belajar dan meningkatkan keterampilan perawatan gigi secara mandiri.

Teknologi digital ini dirancang untuk digunakan sebagai alat bantu pelatihan bagi tenaga pendidik dan tenaga medis dalam memberikan edukasi yang lebih efektif kepada siswa berkebutuhan khusus. Proyek ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk para ahli pendidikan luar biasa dan teknologi kesehatan.

Putri Raisah didampingi oleh tim promotor yang terdiri dari drg. Rosa Amalia, M.Kes., Ph.D sebagai promotor, dan dua ko-promotor, yakni Dr. Eng. Igy Ardiyanto, S.T., M.Eng serta Dr. dr. Lientje Setyawati Maurits, M.S., Sp.Ok, yang turut memberikan bimbingan dalam pengembangan teknologi digital tersebut.

Teknologi digital ini nantinya akan diuji coba di sejumlah sekolah luar biasa untuk menilai efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman siswa berkebutuhan khusus terhadap pentingnya perawatan gigi dan kebersihan mulut. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas dalam bidang pendidikan di negara berkembang dan penguatan kapasitas dibidang kesehatan.

Putri menekankan pentingnya pendidikan inklusif, menyatakan bahwa setiap anak, tanpa memandang kemampuannya, berhak mendapatkan akses terhadap pendidikan dan informasi kesehatan yang berkualitas. Integrasi teknologi digital dalam konteks ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan pemahaman dan keterampilan di antara siswa berkebutuhan khusus.

Proyek ini juga bertujuan untuk memberdayakan guru dan penyedia layanan kesehatan dengan memberikan mereka alat inovatif yang dapat memfasilitasi hasil belajar yang lebih baik. Dengan meningkatkan kapasitas mereka untuk mengajar dan berinteraksi dengan siswa, inisiatif ini berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif.

Selain meningkatkan hasil pendidikan, proyek ini berpotensi untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan gigi di kalangan siswa berkebutuhan khusus dan keluarga mereka. Dengan menyediakan informasi dan pelatihan yang mudah diakses, proyek ini bertujuan untuk membangun budaya perawatan gigi dan kebersihan mulut yang proaktif.

Seiring dengan perkembangan proyek ini, Putri Raisah dan timnya optimis tentang dampak positif yang akan ditimbulkan dalam kehidupan siswa berkebutuhan khusus. Mereka percaya bahwa dengan alat dan dukungan yang tepat, siswa-siswa ini dapat mencapai kemandirian dan kepercayaan diri yang lebih besar dalam mengelola kesehatan gigi mereka.

Kontributor: Putri Raisah, S.Tr.KG., MDSc & Suci Agustina | Penulis: Al Haqi Insan Pratama

Tags

Share News

Related News
21 December 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 December 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

19 December 2024

Dukungan Guru Besar IKGA dalam Acara BKGN 2024

en_US