Residen Program Studi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan edukasi terkait rampan karies di TK ABA Notoyudan, Yogyakarta, pada 9 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah gigi, terutama karies yang berkembang pesat pada anak-anak.
Rampan karies adalah kondisi gigi yang rusak parah dan menyebar dengan cepat, yang sering ditemukan pada anak-anak akibat pola makan tidak sehat dan kebiasaan kebersihan mulut yang kurang. Tanpa penanganan yang tepat, rampan karies dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, bahkan gangguan pada pertumbuhan gigi permanen anak-anak.
Dalam kegiatan tersebut, residen kedokteran gigi anak melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap gigi anak-anak untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal karies dan memberikan saran perawatan yang tepat. Selain itu, sesi edukasi diberikan kepada orang tua dan guru tentang cara menjaga kebersihan gigi anak, pentingnya menyikat gigi secara teratur, dan memilih makanan yang mendukung kesehatan gigi.
“Kami berharap dengan adanya pemeriksaan dan edukasi ini, orang tua semakin sadar akan pentingnya kesehatan gigi anak sejak dini. Deteksi dini dan perawatan preventif sangat penting untuk mencegah masalah gigi yang lebih serius di masa depan,” ujar drg. Arif Rahman Setyawan, perwakilan Departemen Kedokteran Gigi Anak FKG UGM.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari orang tua siswa yang merasa terbantu dengan informasi yang diberikan. Kolaborasi antara FKG UGM dan TK ABA Notoyudan juga mencerminkan pentingnya kemitraan antara sektor pendidikan dan kesehatan dalam mendukung kesejahteraan anak-anak.
Melalui Pemeriksaan ini, FKG UGM turut berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), dan tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dan keluarga mereka semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak usia dini, dan turut mengurangi prevalensi rampan karies di kalangan anak-anak.
Kontributor: drg Arif Rahmawan | Penulis: Diva Luthfiana L