Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 3, SDG 4

Perawatan Gigi dan Mulut pada Pasien dengan Kanker Mulut

Perawatan gigi dan mulut pada pasien dengan kanker mulut merupakan aspek penting yang sering kali diabaikan. Padahal kesehatan mulut memainkan peranan vital dalam proses pengobatan dan pemulihan pasien. Kanker mulut, yang mencakup kanker pada area seperti bibir, lidah, gusi, dan jaringan di dalam mulut, dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang mempengaruhi kualitas hidup pasien. Salah satu dampak paling umum dari penyakit ini dan pengobatannya, seperti radioterapi dan kemoterapi, adalah mulut kering, rasa sakit, serta infeksi sekunder akibat sistem kekebalan yang melemah. Oleh karena itu, perhatian terhadap perawatan gigi dan mulut sangat diperlukan untuk membantu meringankan gejala dan mencegah masalah yang lebih serius.

Melakukan Pemeriksaan Dini dan Berkala

Langkah pertama dalam perawatan gigi dan mulut pada pasien kanker mulut adalah melakukan pemeriksaan dini dan berkala oleh dokter gigi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi masalah gigi atau mulut yang mungkin terjadi, seperti infeksi atau luka, serta untuk merencanakan perawatan yang sesuai. Dalam banyak kasus, untuk pasien yang menjalani radioterapi, kekeringan mulut (xerostomia) menjadi perhatian utama karena dapat menyebabkan kesulitan saat makan dan berbicara, serta meningkatkan risiko gigi berlubang. Rutin menggunakan obat kumur yang sesuai, menjalani hidrasi yang cukup, dan menerapkan produk pengganti air liur dapat menjadi solusi praktis untuk mengatasi masalah ini.

Menjaga Kebersihan Mulut

Pentingnya menjaga kebersihan mulut tidak dapat diabaikan, terutama bagi pasien kanker mulut yang berisiko tinggi terhadap infeksi. Menggunakan sikat gigi lembut dan pasta gigi yang diformulasikan khusus dapat membantu dalam menjaga kesehatan mulut tanpa menimbulkan iritasi tambahan. Selain itu, penggunaan floss atau alat pembersih gigi lainnya juga dianjurkan untuk mencegah penumpukan bakteri di bagian yang sulit dijangkau. Dalam hal pola makan, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lembut dan tidak terlalu pedas, serta menjaga agar mulut tetap terhidrasi dengan air putih, guna membantu pasien merasa lebih nyaman dan menjaga keseimbangan pH dalam mulut.

Konsultasi dengan Ahli Gizi

Pasien kanker mulut sering mengalami perubahan rasa, yang dapat membuat mereka kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli gizi sangat penting untuk merencanakan diet yang sesuai dan memastikan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tetap terjaga. Selain faktor fisik, dukungan psikologis dan emosional juga sangat penting dalam proses perawatan. Kanker mulut tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik tetapi juga berdampak pada kondisi mental pasien, sehingga pendekatan holistik dalam perawatan yang melibatkan keluarga, tenaga kesehatan, dan komunitas sangat dibutuhkan.

Terapi Lanjutan

Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat opsi terapi lanjutan seperti terapi laser yang dapat membantu dalam penyembuhan luka serta mengurangi nyeri pada pasien kanker mulut. Penggunaan suplemen probiotik juga mulai dipertimbangkan dalam penelitian, menunjukkan potensi manfaat bagi kesehatan mulut dan pemulihan pasien.

Institusi seperti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) memperkenalkan SAMURI atau Periksa Mulut Sendiri. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh FKG UGM di daerah seperti Gunung Kidul tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang kanker mulut, tetapi juga memberikan informasi praktis tentang deteksi dini dan pencegahan. Melalui edukasi ini, masyarakat diharapkan lebih peka terhadap tanda-tanda kanker mulut dan memahami pentingnya kunjungan rutin ke dokter gigi.

Secara keseluruhan, perawatan gigi dan mulut pada pasien kanker mulut adalah aspek yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus serta pendekatan menyeluruh. Kolaborasi antara dokter gigi, tim medis, dan keluarga dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup pasien. Pengetahuan dan kesadaran mengenai perawatan mulut yang tepat akan membantu pasien menjalani perawatan kanker dengan lebih nyaman dan efektif. Dengan perawatan yang tepat dan dukungan yang memadai, pasien dengan kanker mulut dapat meningkatkan kesehatan mulut mereka, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada proses penyembuhan yang lebih baik dan kualitas hidup yang lebih tinggi.

Berfokus untuk memastikan hidup yang sehat dan mendorong kesejahteraan untuk semua di segala usia turut mewujudkan SDGs 3 yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan. Perawatan gigi dan mulut yang baik bagi pasien kanker mulut memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mulut dan perawatan gigi dalam konteks kanker mulut juga dapat dikaitkan dengan mewujudkan SDGs 4 yaitu pendidikan berkualitas. Edukasi pasien, tenaga medis, dan masyarakat tentang perawatan gigi sangat penting.

Penulis : Rizky. B Hendrawan | Foto : Freepik

Tags

Share News

Related News
13 November 2024

Bagaimana Cara Memilih Dental Floss yang Tepat?

11 November 2024

Peran Kandungan Xylitol dalam Mencegah Karies Gigi dan Inovasi Permen Karet Pengangkat Plak Gigi

10 November 2024

Pengaruh Kesehatan Gigi terhadap Kualitas Hidup Lansia

en_US