Publikasi ilmiah internasional menjadi salah satu tolok ukur utama dalam menilai kualitas akademik sebuah institusi pendidikan. Keberhasilan menerbitkan penelitian di jurnal bereputasi internasional tidak hanya meningkatkan visibilitas universitas, tetapi juga mendorong inovasi yang dapat diaplikasikan secara global. Bagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM), pencapaian ini membuktikan kapasitas para akademisinya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran gigi, khususnya melalui eksplorasi bahan herbal dan alami.
Pada semester genap 2023/2024, tiga dosen dari Departemen Ilmu Biomaterial Kedokteran Gigi (IBKG) FKG UGM berhasil menerbitkan publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus. Publikasi ini difasilitasi oleh Program Percepatan Publikasi yang dikelola oleh Unit Penelitian dan Publikasi FKG UGM. Penelitian ini fokus pada inovasi pemanfaatan bahan herbal untuk perawatan gigi dan pengembangan material kedokteran gigi yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Publikasi pertama ditulis oleh drg. Dyah Anindya dan diterbitkan di Journal of International Oral Health (Q3), sementara drg. Harsini menyusul dengan penelitiannya yang diterbitkan di Research Journal of Pharmacy and Technology (Q2). Terakhir, drg. Mutiara Annisa turut menyumbangkan karyanya di Journal of Dental Research, Dental Prospects, and Dental Clinics (Q3).
Tak hanya berkontribusi dalam dunia akademik, penelitian ini juga memiliki berdampak positif terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan dan rendah jejak karbon, penelitian ini mendukung upaya global menuju Net Zero Emission. Penggunaan bahan alam yang lebih mudah diperbarui dibanding material sintetik konvensional mendukung strategi keberlanjutan jangka panjang, khususnya di sektor kesehatan dan farmasi.
Keberhasilan ini juga memberikan dampak signifikan bagi mahasiswa dan dosen di FKG UGM. Publikasi internasional ini menjadi inspirasi bagi para mahasiswa untuk terus mengeksplorasi potensi bahan alam sebagai solusi inovatif dalam praktik kedokteran gigi. Di sisi lain, bagi dosen, publikasi ini memperkuat posisi FKG UGM dalam peta penelitian global dan membuka peluang untuk kolaborasi lebih luas dengan institusi lain.
“Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk melibatkan lebih banyak mahasiswa dalam penelitian dan membuka kolaborasi baru antar departemen,” tambah drg. Harsini.
Publikasi ini merupakan wujud keterlibatan FKG UGMÂ dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDGs tujuan ke-7 (Energi Bersih dan Terjangkau), dan SDGs tujuan ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Melalui inovasi bahan alam, penelitian ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dalam proses produksi material kedokteran gigi, mendukung transisi ke energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Kontributor: drg Mutiara Annisa, MDSc | Penulis: Diva Luthfi