Gigi yang sehat adalah salah satu aset berharga dalam kehidupan seseorang. Senyum yang indah tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga mencerminkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, masalah gigi berlubang masih menjadi tantangan bagi banyak orang. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi menjadi hal yang penting, dan itu dimulai dengan menerapkan pola hidup sehat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara efektif untuk mencegah gigi berlubang yang dapat Anda praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu langkah pertama yang harus diperhatikan adalah asupan makanan. Apa yang kita konsumsi berperan besar dalam kesehatan gigi. Makanan manis, asam, dan bertepung dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan gula dan memilih makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran. Makanan seperti apel dan wortel tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat membantu membersihkan gigi secara alami. Sejalan dengan itu, produk susu yang mengandung kalsium, seperti yogurt dan keju, sangat baik untuk memperkuat enamel gigi.
Selain memperhatikan pola makan, menjaga kebersihan gigi sehari-hari juga merupakan fondasi utama untuk mencegah gigi berlubang. Anda harus menyikat gigi secara teratur, setidaknya dua kali sehari, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride berfungsi untuk memperkuat enamel gigi dan melindungi dari kerusakan. Disamping itu, penggunaan benang gigi setiap hari tidak kalah pentingnya, karena dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, Anda dapat secara signifikan mengurangi penumpukan plak, penyebab utama gigi berlubang.
Kesehatan mulut juga dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari, termasuk kebiasaan minum. Oleh karena itu, sama pentingnya dengan menjaga pola makan dan kebersihan, adalah memastikan bahwa Anda minum air yang cukup setiap hari. Air putih bukan hanya penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga berperan dalam kesehatan gigi. Dengan membilas mulut menggunakan air, sisa-sisa makanan dapat dibersihkan, dan keasaman dalam mulut bisa berkurang. Bagi mereka yang tinggal di daerah di mana air minum mengandung fluoride, meminum air tersebut juga memberikan manfaat tambahan untuk mendukung kesehatan gigi.
Untuk itu FKG UGM memberikan edukasi dan tindakan preventif di masyarakat. Bersama Tim KKN UGM Unit Kecamatan Sampang, Pemerintah Kabupaten Cilacap, dan Pepsodent, FKG UGM menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SDN 1 Karangjati, Cilacap, karena kasus gigi berlubang masih tinggi.
Namun, menjaga gigi tetap sehat tidak cukup hanya dengan pola makan dan kebersihan. Anda juga perlu menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi dan gusi. Kebiasaan seperti merokok atau menghisap jari dapat meningkatkan risiko masalah gigi. Merokok, misalnya, dapat berkontribusi pada penyakit gusi dan kerusakan gigi. Maka dari itu, jika Anda memiliki kebiasaan yang merugikan ini, segera ubah untuk menjaga kesehatan gigi dalam jangka panjang.
Tingginya kasus gigi berlubang di Indonesia merupakan masalah yang kompleks, tetapi dengan memahami hubungan antara isu ini dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, kita dapat merumuskan strategi yang lebih holistik dan terintegrasi. Dengan upaya kolaboratif, pendidikan yang tepat, dan peningkatan akses layanan kesehatan gigi, kita dapat mengurangi angka gigi berlubang, juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera adalah tanggung jawab bersama yang harus terus didorong dalam rangka mencapai SDGs utamanya tujuan ke-3 Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik, tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas, tujuan ke-10 Mengurangi Ketidaksetaraan, dan tujuan ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis : Rizky B Hendrawan | Foto : Freepik