Mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengadakan program edukasi di SDN Kotagede pada 28-29 Mei 2024. Program ini diselenggarakan dalam rangka mendukung kesehatan gigi pada anak-anak.
Kesehatan gigi dan mulut yang baik sejak usia dini sangat penting untuk mencegah berbagai masalah yang bisa berdampak jangka panjang pada tumbuh kembang anak. Kebiasaan buruk yang sering tidak disadari, seperti mengemut makanan atau bernapas melalui mulut, dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari gigi berlubang hingga ketidakteraturan gigi. Dengan meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan oral, kita dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Program edukasi ini diselenggarakan dengan melibatkan sesi interaktif, permainan, dan presentasi untuk mengajarkan anak-anak tentang kebiasaan oral yang buruk dan dampaknya. drg Arif Rahman, salah satu residen IKGA FKG UGM menjelaskan tujuan kegiatan ini, “Kami ingin agar anak-anak memahami sejak dini pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, Kebiasaan seperti penggunaan dot yang berkepanjangan dan mengemut makanan dapat menyebabkan masalah pada kesehatan gigi di masa yang akan datang.”
Tak hanya memberikan edukasi, program ini juga menyediakan pemeriksaan gigi gratis. Banyak siswa yang berpartisipasi dalam pemeriksaan ini, dan masalah gigi yang ditemukan langsung dirujuk ke klinik untuk penanganan lebih lanjut. Orang tua dan guru juga terlibat dalam sesi diskusi mengenai pentingnya perawatan gigi rutin. “Program ini membantu meningkatkan kesadaran siswa, dan kami berharap mereka bisa menjaga kebiasaan baik ini.” Ujar Siti Sulandri, Kepala Sekolah SDN Kotagede 1 .
Program ini tidak hanya mendukung kesehatan siswa, tetapi juga sebagai bentuk berkontribusi FKG UGM pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan yang Baik), SDGs tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDGs tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Para mahasiswa berharap program serupa bisa terus berlanjut ke sekolah lain, demi meningkatkan kesehatan gigi dan mulut di kalangan anak-anak dan komunitas berpenghasilan rendah.
Kontributor : drg. Arif Rahman | Penulis : Diva Luthfiana | Editor : Maria Shinta