Empat tahun sejak pandemi COVID-19 mengguncang dunia, Indonesia terus memprioritaskan vaksinasi sebagai langkah penting untuk melindungi kesehatan masyarakat. Berawal pada akhir 2019, berita tentang wabah virus corona di Tiongkok dengan cepat menyebar hingga awal 2020, saat virus tersebut mulai masuk ke Indonesia. Kehidupan sehari-hari berubah drastis, dengan sekolah ditutup, pekerjaan beralih ke sistem dari rumah (WFH), dan pembelajaran daring menjadi norma baru.
Kementerian Kesehatan menghadapi tantangan besar ketika masyarakat panik dan memborong masker, sarung tangan, hingga kebutuhan pokok. Berbagai vaksin, seperti Sinovac, Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer, diperkenalkan untuk menekan penyebaran virus. Langkah ini berhasil mempersiapkan Indonesia menuju kehidupan “New Normal” yang tetap menekankan pentingnya vaksinasi.
Namun, pada tahun 2024, ketika COVID-19 dianggap sebagai endemi, vaksinasi masih relevan dan penting. Per 1 Januari 2024, vaksin COVID-19 resmi menjadi bagian dari program imunisasi rutin nasional.
Program ini menargetkan dua kelompok utama: individu yang belum pernah divaksinasi dan mereka yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Kedua kelompok, khususnya populasi rentan seperti lansia, individu dengan komorbid, ibu hamil, remaja, dan tenaga kesehatan, akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara gratis.
Program ini tidak hanya bertujuan melindungi individu, tetapi juga mencegah lonjakan kasus dan menciptakan ketahanan komunitas. Integrasi vaksin COVID-19 ke dalam imunisasi rutin mencerminkan komitmen Indonesia terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Terutama SDGs tujuan ke-4, yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas, termasuk edukasi kesehatan.
Di Yogyakarta, otoritas kesehatan dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) turut berperan dalam edukasi dan promosi vaksinasi. Tenaga kesehatan mengadakan sosialisasi ke sekolah, komunitas, dan pusat layanan kesehatan untuk memberikan informasi akurat tentang manfaat vaksin. Upaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus melawan informasi keliru tentang vaksin COVID-19.
Melalui langkah-langkah ini, Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam melindungi kesehatan masyarakat. Vaksinasi tetap menjadi elemen kunci untuk menjaga ketahanan bangsa terhadap COVID-19. Dengan fokus pada pendidikan kesehatan dan penyediaan vaksin secara luas, pemerintah dan komunitas dapat bersama-sama membangun masyarakat yang lebih sehat dan tangguh.
Authors: Firda Cahya & Pram