Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 3, SDG 4

Ujian OSCE Kepaniteraan Ilmu Penyakit Mulut FKG UGM: Siapkan Mahasiswa Hadapi Tantangan Klinis

Yogyakarta, 25-26 September 2024 – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) kembali menggelar Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk program Kepaniteraan Ilmu Penyakit Mulut (IPM) yang dilaksanakan dalam dua gelombang. Ujian dilaksanakan di Lab OSCE Center, lantai 6 Gedung DLC FKG UGM, yang diikuti oleh 114 mahasiswa. 

Ujian OSCE merupakan elemen penting dalam kurikulum pendidikan dokter gigi, dirancang untuk menguji keterampilan klinis mahasiswa dalam lingkungan yang menyerupai situasi medis sesungguhnya. Seluruh dosen di Departemen Ilmu Penyakit Mulut berperan sebagai penguji, didukung oleh tenaga kependidikan (tendik) yang membantu memastikan kelancaran proses ujian. 

“Kami berharap ujian ini dapat meningkatkan kompetensi klinis mahasiswa,” ujar drg. Tjut Intan Permata Sari, Sp.PM., penanggung jawab kepaniteraan Ilmu Penyakit Mulut.

Menurutnya, ujian ini bertujuan memastikan bahwa calon dokter gigi memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang berkualitas, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja.

Para peserta ujian pun mengakui manfaat besar dari ujian ini. “Ujian ini sangat menantang, tetapi juga memberikan pengalaman berharga,” ujar salah satu mahasiswa. 

Kegiatan ini tidak hanya membantu mahasiswa dalam penilaian akademik, tetapi juga melatih mereka menghadapi situasi klinis yang kompleks dengan lebih percaya diri dan ketenangan.

Selain meningkatkan keterampilan dan kesiapan mahasiswa, pelaksanaan ujian OSCE ini juga sejalan dengan upaya FKG UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 3, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan sejahtera, serta Tujuan 4 yang menekankan kualitas pendidikan. 

Komitmen ini tercermin dari upaya Departemen IPM dalam memastikan setiap lulusan siap menghadapi tantangan klinis nyata dengan keterampilan yang memadai.

Dengan demikian, Ujian OSCE ini bukan sekadar metode evaluasi, melainkan sebuah langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi dokter gigi yang kompeten dan profesional, yang siap memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat dan mendukung pencapaian SDGs.

Penulis: Pram, Anjar, & drg. Tjut Intan Permata Sari, Sp.PM.

Tags

Share News

Related News
5 November 2024

Perkembangan Material Tambal Gigi yang Lebih Aman dan Estetik

2 November 2024

Apakah Sikat Gigi Elektrik Lebih Efektif daripada Manual?

1 November 2024

FKG UGM dan UPH Bahas Tantangan dan Kolaborasi untuk Pendirian Prodi Kedokteran Gigi di UPH

en_US