Yogyakarta, 20 November 2025 Dalam rangka Dies Natalis ke-76 Universitas Gadjah Mada (UGM), klaster kesehatan UGM menyelenggarakan program pelatihan nasional bagi kader kesehatan dan supervisor Puskesmas dari seluruh Indonesia. Pelatihan bertema “Penguatan Peran Kader Kesehatan: Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Mendukung Integrasi Layanan Primer (ILP) Puskesmas” ini menjadi salah satu agenda strategis Dies yang mengusung tema besar “Kampus Sehat, Pilar Ketahanan dan Kemandirian Bangsa.”
Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 kader kesehatan dan 1.000 supervisor yang akan digembleng melalui serangkaian pelatihan deteksi dini penyakit serta penguatan kompetensi edukasi kesehatan masyarakat.
DETEKSI DINI PENYAKIT GIGI DAN MULUT
Pada sesi pelatihan, hadir drg. Listrianto Hanindrio, M.Ph., Ph.D., dosen FKG UGM, yang memberikan paparan komprehensif mengenai:
1. Anatomi gigi dan rongga mulut
Meliputi fungsi bibir, lidah, gusi, jaringan lunak, hingga struktur gigi (email, dentin, pulpa, sementum).
2. Periode pertumbuhan gigi anak dan gigi dewasa
Gigi susu (20 gigi) mulai tumbuh sejak usia 6 bulan. Periode gigi bercampur terjadi pada usia 6–14 tahun. Gigi permanen berjumlah 28–32 gigi, dengan molar ketiga tumbuh pada usia17–21tahun. Drg Lisdrianto menekankan pentingnya tidak mencabut gigi susu terlalu awal karena berfungsi sebagai penuntun tumbuhnya gigi permanen.
3. Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut
Kader dilatih memberikan edukasi mengenai: Teknik sikat gigi yang benar selama 2 menit. Pemilihan sikat dan pasta gigi berfluor. Waktu ideal sikat gigi: setelah sarapan dan sebelum tidur. Penggunaan dental floss dibanding tusuk gigi. Menghindari makanan tinggi gula dan memilih makanan berserat
4. Kebiasaan buruk yang harus dihindari
Di antaranya: Mengisap jempol pada anak. Menggigit pensil atau benda keras. Minum susu botol sambil tidur. Membuka botol dengan gigi. Merokok. Semua faktor tersebut berisiko menyebabkan kelainan pertumbuhan gigi, gigi berlubang, gangguan gusi, hingga kanker mulut.

UGM TEGASKAN KOMITMEN PENGABDIAN KEPADA BANGSA
Melalui program skala nasional ini, UGM berharap lahir kader-kader tangguh yang mampu menjadi garda depan edukasi, promosi, serta deteksi dini kesehatan di masyarakat.
“Masyarakat yang sehat adalah fondasi bangsa yang kuat. Kader kesehatan adalah agen perubahan untuk mewujudkannya,” tegas pimpinan UGM.
UGM juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, tenaga kesehatan, narasumber, dan Kepala Puskesmas mitra yang telah mendukung terlaksananya agenda penting ini.
(Andri Wicaksono)