Prof. Sheng-Wei Feng dari Taipei Medical University dalam Kuliah Pakar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada pada 21 Agustus 2025 memaparkan teknik cetak untuk gigi tiruan sebagian lepasan, khususnya penggunaan cetak di area anterior dan posterior. Para pembicara menekankan bahwa meskipun buku teks mungkin menyarankan untuk menghindari cetak di area posterior, pengalaman klinis menunjukkan bahwa teknik cetak tersebut efektif jika diposisikan dengan tepat. Mereka juga membahas teknik cetak digital, dengan mencatat bahwa meskipun metode digital memiliki keterbatasan dalam mendeteksi karakteristik jaringan lunak dan menangani undercut, metode ini cocok untuk kasus dengan waktu pemindaian yang singkat dan resorpsi tulang yang minimal.

Cetak 3D dalam Prosedur Kedokteran Gigi
Prof. Sheng membahas penerapan teknologi cetak 3D dalam prosedur kedokteran gigi, menyoroti keunggulannya seperti efisiensi waktu, akurasi, dan hasil yang lebih baik. Beliau menjelaskan proses pembuatan cetak dan gigi tiruan digital, dan mencatat bahwa meskipun cetak 3D menawarkan manfaat yang signifikan, metode ini masih menghadapi tantangan seperti akurasi warna dan memerlukan penyesuaian parameter yang cermat. Prof. Sheng juga menjawab pertanyaan tentang penggunaan pemindai digital, perbandingan antara mesin penggilingan dan pencetakan 3D, serta penggunaan rangka logam pada gigi palsu lengkap, dan menekankan bahwa kemajuan teknologi telah membuat metode tradisional seperti cetakan lilin menjadi kurang diperlukan.
Penulis: Andri Wicaksono | Foto: Fajar Budi Harsakti