
Analisis Klinis Myxoma Odontogenik
Myxoma odontogenik adalah lesi jinak odontogenik yang relatif jarang, ditandai dengan pertumbuhan lambat dan infiltratif. Lesi ini umumnya tidak memiliki kapsul, sehingga dapat menyusup ke
SDGS

Myxoma odontogenik adalah lesi jinak odontogenik yang relatif jarang, ditandai dengan pertumbuhan lambat dan infiltratif. Lesi ini umumnya tidak memiliki kapsul, sehingga dapat menyusup ke

Tawa riang terdengar di halaman Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Pesawahan, Banyumas, saat ratusan siswa serentak melakukan sikat gigi bersama. Dengan didampingi para dosen dan mahasiswa

Dry socket (alveolar osteitis) adalah komplikasi pasca ekstraksi gigi, terutama gigi molar tiga (wisdom tooth), di mana bekuan darah gagal terbentuk atau lepas terlalu dini

Odontoma adalah tumor jinak odontogenik yang terdiri dari jaringan keras gigi dan sering menjadi penyebab obstruksi jalur erupsi gigi permanen, terutama gigi incisivus sentral maksila.

Luka di rongga mulut, seperti pada gingiva, cenderung sulit sembuh sempurna karena lingkungan yang lembap, banyak mikroorganisme, dan aktivitas mekanik (makan, bicara) yang terus-menerus. Untuk

Tumor odontogenik seperti miksoma odontogenik periferal di maksila meskipun cenderung jinak dan pertumbuhannya lambat, tetap membutuhkan pembedahan untuk mencegah gangguan fungsi atau estetika. Proses pembedahan

Ameloblastoma adalah tumor odontogenik jinak namun agresif yang sering menyerang rahang (mandibula atau maksila). Karena sifatnya yang invasif dan potensi residen sisa tumor, pilihan metode

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM). Annisa Sastro Diyono, mahasiswi Program Studi Higiene Gigi angkatan 2022, berhasil

Cedera atau defek tulang rahang (mandibula)—baik akibat trauma, infeksi, tumor, maupun tindakan pembedahan—menjadi tantangan besar dalam bidang bedah maksilofasial. Rekonstruksi tulang rahang membutuhkan bahan graft

Osteomielitis pada rahang adalah infeksi tulang dan sumsum tulang yang dapat bersifat akut atau kronis. Pada kasus kronis supuratif, infeksi berlangsung lama, sering membentuk sekuester
Latest News
Desain Restorasi Komposit Estetik
Teknik Perawatan Fraktur Mandibula dengan Miniplate
Evaluasi Ketahanan Tambalan Resin terhadap Diskolorisasi
Faculty of Dentistry, Gadjah Mada University