Dalam perawatan gigi tiruan cekat (Fixed Partial Denture / GTC), akurasi model kerja sangat penting agar restorasi dapat terpasang dengan baik, mempertahankan kesehatan jaringan pendukung, estetika, dan fungsi jangka panjang. Salah satu faktor kunci dalam akurasi ini adalah stabilitas dimensi dari bahan cetak — terutama finishing line dan jarak antar finishing line — yang dipengaruhi oleh jenis teknik pencetakan and waktu pengisian bahan cetak.
Metode Penelitian
Sebuah studi dilakukan oleh mahasiswa FKG UGM, Pambudi Santoso Tanzil, dengan bimbingan drg. Maria Theresia Esti Tjahjanti, M.Kes., Sp. Pros(K) dan drg. Herijanti Amalia Kusuma, SU, Sp.Pros(K) pada 36 sampel model kerja GTC yang dibuat menggunakan bahan cetak Polyvinyl Siloxane (PVS) dan gyps tipe IV. Sampel dibagi dalam 6 kelompok: tiga kelompok menggunakan teknik one-step dan tiga kelompok teknik two-step. Masing-masing teknik diisi pada waktu 2 jam, 30 jam, dan 58 jam setelah pencetakan. Setelah pengecoran, model discan dengan 3D laser scanner dan diukur finishing line serta antar finishing line menggunakan perangkat lunak 3D. Data dianalisis menggunakan ANOVA dua jalur dan Post-Hoc LSD.
Aspect Key Findings
- Ditemukan perbedaan bermakna (p < 0,05) antara beberapa kelompok waktu pengisian dan teknik dengan model master pada ukuran finishing line dan antar finishing line.
- Secara khusus, teknik two-step dengan waktu pengisian 2 jam images revealed that the stabilitas dimensi terbaik baik pada finishing line maupun antar finishing line model GTC.
- Semakin lama waktu pengisian (seperti 30 jam atau 58 jam), terutama pada teknik one-step, muncul penyusutan dimensi yang signifikan dibanding model master.
Teknik pencetakan two step dengan bahan polyvinyl siloxane menunjukkan stabilitas dimensi yang lebih baik daripada teknik pencetakan one step setelah 2 jam pengisian pada finishing line dan antar finishing line model GTC; Waktu pengisian cetakan polyvinyl siloxane 2 jam menunjukkan stabilitas dimensi yang terbaik pada finishing line dan antar finishing line model GTC.
Clinical Implications
- Pemilihan teknik two-step dengan waktu pengisian pendek (sekitar 2 jam) dapat meningkatkan akurasi restorasi, mengurangi kesalahan margin, dan memperpanjang umur restorasi gigi cekat.
- Stabilitas finishing line yang baik membantu mencegah lepasnya tepi restorasi, minimalkan iritasi periodontal, dan menjaga estetika.
References
Jurnal Kedokteran Gigi FKG UGM, Pambudi Santoso Tanzil, drg. Maria Theresia Esti Tjahjanti, M.Kes., Sp. Pros(K), drg. Herijanti Amalia Kusuma, SU, Sp.Pros(K), PENGARUH TEKNIK PENCETAKAN DENGAN BAHAN POLYVINYL SILOXANE DAN WAKTU PENGISIAN TERHADAP STABILITAS DIMENSI FINISHING LINE DAN ANTAR FINISHING LINE MODEL GIGI TIRUAN CEKAT, https://jurnal.ugm.ac.id/jkg/article/download/29077/17425
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik
