Bekerja rutin setiap hari tentunya memiliki tingkat stres yang tinggi, baik dari segi mental maupun fisik. Berdasarkan Journal of Adolescent Health (2020), aktivitas fisik seperti senam dapat menurunkan tingkat kecemasan dan depresi. Senam membantu dalam pelepasan endorfin, zat kimia di otak yang bertindak sebagai pereda stres alami, sehingga seseorang dapat merasa lebih bahagia dan kurang cemas.
Kegiatan ini diikuti juga oleh FKKMK, F.Farmasi dan RSGM UGM.
Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) bersama dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), Fakultas Farmasi (F.Farmasi), and RSGM UGM Prof Soedomo rutin menggelar senam bersama. Kegiatan ini bertajuk SENYUM SENSASI (Senam, Sarapan dan Silaturahmi), diadakan setiap Jum’at pagi secara bergantian. Jum’at (18/10) giliran FKG UGM menjadi tuan rumah. Hal ini menunjukkan bahwa FKG UGM ikut mendukung program Sustainable Development Goals (SDG’s), utamanya tujuan ke-3 tentang kesehatan dan kesejahteraan yang baik.
Selain menjadi media refreshing bagi civitas akademika, kegiatan ini juga menjadi media untuk bersosialisasi serta reuni. Turut hadir pada kesempatan ini yaitu jajaran dekanat FKG, FKKMK, F.Farmasi, dan Direksi RSGM UGM.
Selesai senam, peserta dapat menikmati sarapan yang sudah disediakan. Adapula fasilitas cek kesehatan bagi peserta yang hadir, meliputi: cek anthropometri, cek tekanan darah, cek kadar gula darah, cek asam urat, cek kolesterol serta cek kesehatan gigi. Terdapat pula konsultasi kesehatan gigi dan kesehatan umum yang bisa dimanfaatkan. Dengan begitu FKG UGM ikut berkomitmen mewujudkan tujuan ke-16 SDG’s tentang perdamaian dan keadilan institusi yang kuat.
SENYUM SENSASI menguntungkan semua pihak.
Ketua HPU SENYUM FKG UGM, drg. Tjut Intan Permatasari, Sp.PM mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini selain bersilaturahmi adalah untuk tercapainya Civitas Kluster Kesehatan yang sehat, “Harapannya dengan senam rutin yang kita adakan ini, ikatan silaturahmi antar fakultas kesehatan yakni FKG, FKKMK, FARMASI, RSGM UGM Prof. Soedomo juga unit unit sekitar kluster kesehatan ini semakin erat, bukan hanya dalam penelitian dan pengabdian, namun derajat kesehatan civitas juga meningkat, sehingga institusi pun akan diuntungkan dengan kualitas kerja yang juga meningkat. Akhirnya, semua unsur akan merasakan dampak yang membahagiakan.” pungkas drg. Intan.
Penulis: Dody Foto: Dody