Program Studi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) sukses menggelar workshop strategis pada Sabtu, 14 Desember 2024, di Ruang IUP FKG UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE) dan menyesuaikan pendidikan spesialis terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh sistem pendidikan berbasis rumah sakit.
Workshop ini menghadirkan pembicara utama, Prof. drg. Rosa Amalia, M.Kes., Ph.D., yang memberikan wawasan mendalam mengenai strategi penyesuaian Program Studi Spesialis KGA dalam menghadapi disrupsi di dunia pendidikan kedokteran gigi anak. Diskusi ini dimoderatori oleh drg. Anrizandy Narwidina, MDSc., Sp.KGA., Ph.D., yang memastikan jalannya sesi berlangsung interaktif dan menarik.
Dalam workshop ini, peserta didik dan dosen berdiskusi tentang pentingnya pengembangan kurikulum untuk menghadapi kompleksitas sektor kesehatan modern. “Penyesuaian kurikulum bukan hanya kebutuhan, tetapi juga strategi penting untuk memastikan lulusan mampu beradaptasi dengan kebutuhan sistem kesehatan yang terus berkembang,” ujar Prof. drg. Rosa Amalia.
Workshop juga menyoroti peran penting kolaborasi antara lembaga pendidikan, rumah sakit, dan organisasi masyarakat untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih komprehensif. Peserta mendapatkan wawasan tentang bagaimana kemitraan ini dapat mendorong inovasi dan aplikasi praktis ilmu pengetahuan dalam dunia kesehatan.
Sesi ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum berbasis rumah sakit serta mencari solusi yang inovatif. Para peserta juga mengapresiasi peluang jaringan profesional yang ditawarkan oleh workshop ini, memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan membangun komunitas praktik yang kuat.
Workshop Rencana Strategis Penyesuaian Prodi Spesialis KGA merupakan langkah nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kegiatan ini berkontribusi pada SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) dengan memastikan pendidikan kesehatan yang lebih baik untuk semua, tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) melalui pengembangan kurikulum yang adaptif dan inovatif, serta tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui penguatan kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan global di dunia kesehatan.
Kontributor: drg. Arif Rahman Setyawan | Penulis: Diva Luthfiana Lathifah