Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UGM menyelenggarakan Kuliah Pakar dengan topik “Bioprinting Tissue-Like Constructs and 3D Models: From Development to Applications” pada Senin, 17 November 2025. Kegiatan berlangsung di Auditorium Margono Soeradji lantai 3 FKG UGM dan diikuti pula oleh mahasiswa secara daring melalui Zoom.
Kuliah pakar ini menghadirkan Dr. Monize Caiado Decarli, Assistant Professor dari Department of Biomaterials & Biomedical Technology (BBT), University Medical Center Groningen (UMCG)/University of Groningen, Belanda. Dr. Decarli merupakan peneliti yang saat ini memimpin Bioprinting and Biofabrication Group, kelompok riset yang berfokus pada pengembangan teknologi bioprinting untuk rekayasa jaringan dan model 3D berbasis sel manusia.
Dalam sesi pemaparan, Dr. Decarli mengajak peserta menelusuri perkembangan terbaru bioprinting mulai dari pengembangan biomaterial berbasis hidrogel, perancangan struktur 3D, hingga proses manufaktur menggunakan teknologi bioprinting canggih. Ia juga menekankan pentingnya analisis respons biologis untuk memahami bagaimana jaringan hasil rekayasa berinteraksi dengan lingkungan mikro dan makro, baik dalam kondisi sehat maupun pada situasi penyakit, cedera, dan penuaan.

RISET BIOPRINTING UNTUK REKAYASA JARINGAN DAN MODEL 3D KLINIS
Dalam pemaparannya, Dr. Decarli membahas perkembangan mutakhir dalam bioprinting, mulai dari desain struktur 3D, pengembangan biomaterial berbasis hidrogel, hingga proses manufaktur yang menggunakan teknologi pencetakan biologis canggih di fasilitas ML-II UMCG. Risetnya bertujuan menciptakan konstruksi jaringan yang menyerupai jaringan asli untuk keperluan rekayasa jaringan dan implantasi, serta mengembangkan model 3D yang akurat untuk drug screening, studi patologi, dan mekanisme regenerasi.
Bioprinting merupakan teknologi manufaktur biomaterial dan sel hidup yang menggunakan prinsip pencetakan 3D untuk menghasilkan struktur mirip jaringan manusia. Dalam praktiknya, bioprinting memanfaatkan bioink, yaitu campuran sel, biomaterial (seperti hidrogel), serta molekul bioaktif yang memungkinkan sel tumbuh dan berfungsi dalam bentuk tiga dimensi. Teknologi ini membuka peluang besar di dunia kedokteran dan penelitian, mulai dari pembuatan model 3D untuk mempelajari perkembangan penyakit, menguji keamanan obat, hingga potensi mencetak jaringan atau organ yang suatu hari dapat digunakan sebagai implan.
Dr. Decarli menjelaskan bahwa bioprinting tidak hanya soal mencetak bentuk yang presisi, tetapi juga memahami bagaimana sel berinteraksi dengan lingkungannya. Hal ini mencakup pemahaman tentang anatomi, biomekanika, komposisi matriks ekstraseluler, serta respons sel terhadap rangsangan fisik dan kimia. Dengan pendekatan multidisiplin ini, bioprinting berkembang menjadi salah satu teknologi kunci dalam rekayasa jaringan modern dan menjadi jembatan antara penelitian laboratorium dan aplikasi klinis masa depan.
Riset Dr. Decarli berfokus pada empat pilar utama: Material Science — pengembangan hidrogel biokompatibel dari sumber nabati, hewani, dan humanized biomaterials. Design Engineering — perancangan struktur 3D presisi berdasarkan anatomi dan fisiologi organ target. Bioprinting Processes — penggunaan teknologi bioprinting berbasis sel tunggal, organoid, dan spheroid manusia. Biological Responses — analisis respon sel dan jaringan dalam kondisi sehat, penuaan, cedera, maupun penyakit.
Prodi S3 FKG UGM

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa S3 FKG UGM yang mengikuti kuliah baik secara luring maupun daring. Ketua Program Studi S3 Ilmu Kedokteran Gigi, Prof. Dr. drg. Widowati Siswomihardjo, MS, menyampaikan bahwa kuliah pakar seperti ini menjadi bagian penting dalam memperkaya wawasan mahasiswa terkait tren riset global. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan membuka peluang kolaborasi akademik antara FKG UGM dan institusi internasional seperti UMCG.
Sebagai peneliti, Dr. Decarli memiliki latar belakang kuat dalam rekayasa jaringan, bioprocess engineering, dan kultur sel dengan pengalaman riset lebih dari 15 tahun. Ia meraih gelar Ph.D. melalui program gelar ganda Maastricht University (Belanda) dan University of Campinas (Brasil), serta mengikuti program Catalyst MIT di Massachusetts Institute of Technology pada 2024 untuk pengembangan kepemimpinan inovasi biomedis.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FKG UGM menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan jejaring ilmiah internasional yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan memperkuat kontribusi akademik di bidang kesehatan gigi dan biomedis.
Sekilas Kiprah Internasional Dr. Decarli
Selain kiprahnya di Belanda, Dr. Decarli memiliki latar belakang kuat di bidang rekayasa jaringan dan bioproses, dengan pengalaman 15 tahun penelitian laboratorium. Ia meraih gelar Ph.D. melalui program gelar ganda yakni: Maastricht University (Belanda) dan University of Campinas (Brazil). Pada 2024, ia mengikuti Catalyst MIT Program di Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat, sebagai bagian dari pembentukan pemimpin inovasi biomedis masa depan.
(Reporter: Andri Wicaksono, Foto: Fajar Budi Harsakti)