Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 4

Praktikum MBO Perio: Pengenalan Alat Bedah Perio

10 Oktober 2024, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengadakan praktikum yang berfokus pada pengenalan alat bedah yang digunakan dalam periodontologi di Lab. Phantom DLC di lantai dua. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa kedokteran gigi dan profesional, memastikan mereka siap untuk memberikan perawatan gigi yang terjangkau dan efektif.

Mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai alat bedah, dimulai dengan pisau bedah. Kegiatan ini mencakup blade dengan nomor 11, 12, 12D, 15, dan 16C, masing-masing dirancang untuk prosedur bedah tertentu. Instruktur menjelaskan tampilan unik dan kegunaan dari setiap pisau dalam bedah periodontal. Pengetahuan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memastikan mereka dapat memilih instrumen yang tepat untuk setiap prosedur.

Selain pisau, praktikum juga mencakup demonstrasi memegang dan memasang blade pada blade holder yang aman dan benar. Instruktur menekankan pentingnya penanganan instrumen yang tepat untuk mencegah cedera dan memastikan keselamatan pasien. Aspek pelatihan ini sangat penting dalam mempromosikan budaya keselamatan dan tanggung jawab di antara calon profesional gigi.

Sesi ini juga membahas raspatorium, alat yang digunakan untuk meregangkan jaringan lunak selama prosedur bedah. Peserta belajar bagaimana menggunakan instrumen ini secara efektif untuk meningkatkan visibilitas dan akses ke lokasi bedah. Alat lainnya yang dibahas adalah kuret universal dan kuret Gracey. Alat ini sangat penting untuk prosedur scaling dan root planing, yang merupakan dasar dalam mengobati penyakit periodontal.

Kegiatan ini juga mencakup segmen tentang pinset jaringan dan pemegang jarum. Peserta belajar bagaimana menangani jaringan lunak dengan lembut dan aman, yang sangat penting untuk meminimalkan trauma selama prosedur bedah. Instruktur menyoroti pentingnya presisi dan kehati-hatian dalam bedah periodontal, karena faktor-faktor ini sangat mempengaruhi pemulihan dan hasil pasien.

Dengan fokus pada pendidikan yang terjangkau dan pelatihan praktis, acara ini berkontribusi pada pengembangan praktisi gigi yang terampil yang siap menghadapi tantangan penyakit periodontal. Inisiatif ini adalah langkah maju dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-4 terkait akses pendidikan berkualitas, yang pada akhirnya menguntungkan masyarakat yang lebih luas.

Penulis: Sri Pujiatun, Haqi

Tags

Share News

Related News
7 January 2025

Peran Vitamin D dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

6 January 2025

Cara Memilih Gigi Palsu yang Tepat untuk Gigi Belakang

4 January 2025

Manfaat Menggunakan Dental Sealant untuk Pencegahan Karies Gigi

en_US