Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 4

Praktikum Isolasi Bakteri Saliva

Kamis, 17 Oktober 2024, mahasiswa Program Studi Higiene Gigi (PSHG) mengikuti praktikum yang berfokus pada isolasi bakteri dari saliva. Kegiatan ini berlangsung di Lab. Terpadu DLC lantai 4, di mana mahasiswa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam penelitian ilmiah di bawah bimbingan dosen-dosen terkemuka dari Departemen Biologi Oral.

Tujuan utama dari praktikum ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan kultur bakteri yang berasal dari saliva dan mengidentifikasi bakteri tersebut berdasarkan morfologi koloni. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-4 mengenai akses terhadap pendidikan, yang menekankan pentingnya pengalaman belajar praktis dalam pendidikan tinggi.

Untuk melaksanakan eksperimen, disediakan alat dan bahan penting untuk mahasiswa, termasuk pipet, larutan PBS terbuffer, media BHI agar, bola kaca, mikropipet, pipet tip, tabung Eppendorf, dan inkubator. Bahan-bahan ini sangat penting untuk memastikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan dalam studi mikrobiologi.

Prosedur dimulai dengan pengambilan sampel saliva, yang kemudian ditempatkan dalam tabung steril nomor 1. Setelah itu, mahasiswa melakukan dilusi serial (lima kali) menggunakan larutan PBS untuk mencapai campuran yang homogen. Langkah ini sangat penting untuk mengisolasi koloni bakteri individu dari sampel.

Setelah menyiapkan sampel yang terlarut, mahasiswa meneteskan 100 mikroliter larutan dari tabung dilusi keempat dan kelima ke atas media BHI agar. Mereka kemudian meratakan larutan tersebut menggunakan bola kaca untuk memfasilitasi pertumbuhan bakteri. Metode ini memungkinkan pengamatan koloni yang berbeda yang dapat dianalisis lebih lanjut.

Setelah diinokulasi, piring BHI agar tersebut diinkubasi selama tujuh hari. Selama waktu ini, mahasiswa diminta untuk memantau pertumbuhan koloni bakteri, dengan memperhatikan berbagai karakteristik seperti warna, definisi tepi, penampilan, dan elevasi. Pengamatan ini sangat penting untuk identifikasi spesies bakteri yang berbeda.

Seiring berjalannya waktu, mahasiswa dengan antusias menantikan hasil kultur mereka. Sesi praktikum ini tidak hanya memberikan mereka pengalaman langsung dalam mikrobiologi tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang peran bakteri dalam kesehatan mulut. Pengetahuan ini sangat penting bagi para profesional gigi di masa depan yang akan bertugas mempromosikan kebersihan mulut dan mencegah penyakit. Sesi praktikum ditutup dengan diskusi yang dipimpin oleh para dosen, di mana mahasiswa membagikan temuan dan wawasan mereka. Lingkungan belajar kolaboratif ini mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis tentang hasil mereka dan implikasinya bagi praktik kesehatan mulut.

Sesi praktikum isolasi bakteri saliva ini merupakan pengalaman pendidikan yang signifikan bagi mahasiswa PSHG. Kegiatan ini menyoroti pentingnya akses terhadap pendidikan di bidang biologi oral dan memberikan mahasiswa keterampilan yang diperlukan untuk melakukan penelitian mikrobiologi secara efektif.

Penulis: Al Haqi Insan Pratama

Tags

Share News

Related News
7 January 2025

Peran Vitamin D dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

6 January 2025

Cara Memilih Gigi Palsu yang Tepat untuk Gigi Belakang

4 January 2025

Manfaat Menggunakan Dental Sealant untuk Pencegahan Karies Gigi

en_US