Rabu, 20 November 2024, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) mengadakan Skills Lab Fisiologi yang berfokus pada topik homeostasis dan relevansi klinis di Lab Terpadu lantai empat Gedung DLC. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengukur denyut nadi yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan klinis di kalangan mahasiswa kedokteran gigi. Upaya ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama menekankan akses pendidikan di bidang kesehatan.
Skills Lab ini dirancang untuk membekali mahasiswa kedokteran gigi dengan keterampilan klinis yang vital sejak dini. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami aspek fisiologis homeostasis, yang sangat penting untuk masa depan mereka di bidang kesehatan. Mahasiswa sangat antusias untuk belajar dan mempraktikkan keterampilan mereka di bawah bimbingan asisten berpengalaman.
Salah satu komponen kunci dari Skills Lab adalah pengukuran denyut nadi, yakni memahami cara mengukur denyut nadi dengan akurat yang merupakan indikator utama fungsi jantung. Hal ini merupakan hal mendasar bagi setiap profesional kesehatan. Mahasiswa diajarkan bahwa denyut nadi dapat diperiksa menggunakan palpasi jari, teknik yang sederhana namun efektif.
Untuk melakukan pengukuran denyut nadi, mahasiswa harus menyediakan alat seperti jam tangan atau stopwatch, buku catatan, dan pena. Alat-alat ini sangat penting untuk mencatat denyut nadi dan memastikan penilaian yang akurat. Asisten menekankan pentingnya ketelitian dan perhatian terhadap detail selama proses pengukuran, karena keterampilan ini sangat vital dalam praktik klinis.
Prosedur kerja dalam mengukur denyut nadi dibimbing oleh dosen pembimbing dan asisten yang berkualitas, yang membimbing mahasiswa melalui setiap langkah. Metode ini mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan tugas klinis. Selain keterampilan praktis yang diperoleh, Skills Lab juga menyoroti pentingnya kerja sama dan komunikasi dalam bidang kesehatan. Mahasiswa didorong untuk bekerja dalam pasangan, memungkinkan mereka untuk mempraktikkan keterampilan mereka sambil juga belajar dari satu sama lain. Pengalaman belajar kolaboratif ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk perawatan pasien yang efektif.
Skills Lab tentang pengukuran denyut nadi diharapkan tidak hanya memberikan pelatihan klinis yang penting tetapi juga memperkuat komitmen untuk meningkatkan akses pendidikan di sektor kesehatan. Dengan berinvestasi dalam pengembangan keterampilan klinis di kalangan mahasiswa, kita turut mengambil langkah signifikan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu tujuan ke-4 dan tujuan ke-3 memastikan masa depan yang lebih sehat bagi semua.
Melalui kegiatan ini, FKG UGM menunjukkan dedikasinya untuk memajukan pendidikan kesehatan. Integrasi pelatihan keterampilan praktis dengan pengetahuan teoritis sangat penting dalam mempersiapkan generasi profesional kesehatan dimasa mendatang.
Kontributor: Sri Pujiatun | Penulis: Al Haqi Insan Pratama
