Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 4

Praktikum Biokimia: Uji Lipid

Jumat, 22 November 2024, mahasiswa kedokteran gigi berkumpul di Laboratorium Terpadu di lantai 4 DLC untuk mengikuti sesi praktikum biokimia yang berfokus pada uji lipid. Sebelum memulai praktikum, semua mahasiswa diwajibkan mengenakan jas lab, menekankan pentingnya keselamatan dan profesionalisme di lingkungan laboratorium.

Tujuan utama dari praktikum biokimia ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dan pemahaman yang lebih dalam tentang reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh manusia. Sesi ini sangat signifikan karena sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-4 untuk memastikan akses terhadap pendidikan berkualitas. Dengan terlibat dalam pembelajaran praktis, mahasiswa lebih siap untuk menerapkan pengetahuan teoretis dalam skenario dunia nyata.

Uji lipid adalah komponen penting dalam biokimia, karena lipid memainkan peran penting dalam berbagai proses biologis. Lipid adalah senyawa yang memiliki karakteristik umum: relatif tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, benzena, karbontetraklorida, alkohol, dan aseton. Memahami sifat dan reaksi lipid sangat penting bagi mahasiswa yang mengejar karir di bidang kesehatan dan kedokteran.

Selama sesi praktikum, mahasiswa melakukan beberapa uji untuk mengidentifikasi keberadaan lipid. Salah satu uji pertama melibatkan penilaian kelarutan lemak dan pembentukan emulsi untuk menentukan kelarutan lipid dalam berbagai reagen. Percobaan ini tidak hanya menggambarkan sifat unik lipid tetapi juga menyoroti pentingnya emulsi dalam sistem biologis.

Aspek penting lainnya dari praktikum adalah memeriksa derajat kejenuhan lipid. Mahasiswa belajar bagaimana mengidentifikasi lemak tidak jenuh, yang penting untuk memahami dampak diet terhadap kesehatan. Pengetahuan ini sangat relevan dalam konteks mempromosikan gaya hidup sehat dan nutrisi, sejalan dengan fokus SDGs pada kesehatan dan kesejahteraan.

Pembentukan akrolein juga diuji untuk menentukan ada tidaknya gliserol, komponen kunci dari trigliserida. Percobaan ini memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang jalur biokimia yang melibatkan lipid dan signifikansinya dalam metabolisme. Memahami jalur ini sangat penting bagi profesional kedokteran gigi di masa depan, karena berkaitan dengan kesehatan mulut dan kondisi sistemik.

Selain itu, uji Salkowski dilakukan untuk mendeteksi keberadaan sterol. Uji ini sangat penting untuk memahami peran sterol dalam membran sel dan implikasinya terhadap kesehatan. Dengan melakukan percobaan ini, mahasiswa memperoleh keterampilan praktis yang akan sangat berharga dalam karir mereka di masa depan.

Sesi praktikum diakhiri dengan diskusi tentang implikasi metabolisme lipid dalam kesehatan dan penyakit. Mahasiswa didorong untuk merenungkan bagaimana pemahaman mereka tentang biokimia dapat berkontribusi pada hasil kesehatan yang lebih baik di komunitas mereka. Ini sejalan dengan tujuan SDGs untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan yang baik bagi semua.

Praktikum uji lipid ini memberikan pengetahuan dan keterampilan penting dalam biokimia bagi mahasiswa kedokteran gigi. Dengan terlibat dalam pembelajaran praktis, mahasiswa lebih siap untuk menghadapi tantangan kesehatan dan berkontribusi pada kemajuan ilmu kedokteran, yang pada akhirnya mendukung agenda global untuk pembangunan berkelanjutan.

Kontributor: Sri Pujiatun | Penulis: Al Haqi Insan Pratama

Tags

Share News

Related News
22 January 2025

Tips Memilih Obat Kumur yang Tepat untuk Kondisi Gigi Sensitif

21 January 2025

Bagaimana Gigi yang Hilang Dapat Mempengaruhi Struktur Wajah?

20 January 2025

Mengatasi Bruxism pada Anak-Anak: Faktor Penyebab dan Solusi

en_US