Sabtu, 9 November 2024, mahasiswa Program Studi Higiene Gigi Semester 3 berpartisipasi dalam praktikum yang berfokus pada angiogenesis dan perannya dalam proses penyembuhan luka gingiva. Kegiatan ini berlangsung di Lab Terpadu DLC di lantai empat, di mana mahasiswa akan terlibat dalam pengalaman belajar langsung yang sangat penting untuk karir masa depan mereka di bidang kesehatan gigi. Praktikum ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang proses biologis sambil sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait obat-obatan yang terjangkau dan pendidikan di daerah berkembang.
Selama sesi praktikum, mahasiswa akan mengamati preparat kontrol dan perlakuan. Setiap kelompok akan ditugaskan untuk menghitung jumlah pembuluh darah yang ada dalam sampel mereka. Pengalaman langsung ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam mikroskopik dan analisis data, yang sangat penting untuk karir mereka di bidang kesehatan gigi. Dengan terlibat dalam aktivitas ini, mahasiswa akan mendapatkan wawasan tentang kompleksitas angiogenesis dan implikasinya terhadap penyembuhan luka.
Proses pengamatan akan melibatkan penggunaan mikroskop untuk memeriksa setiap preparat dengan cermat. Mahasiswa akan mengambil pengukuran dari sepuluh lapang pandang yang berbeda untuk memastikan pengumpulan data yang akurat dan dapat diandalkan. Pendekatan metodis ini akan memungkinkan mereka untuk menganalisis jumlah pembuluh darah baru yang terbentuk, memberikan wawasan tentang efektivitas berbagai perlakuan terhadap penyembuhan luka gingiva. Keterampilan ini sangat penting untuk penelitian dan aplikasi klinis di bidang kesehatan gigi.
Untuk memastikan keselamatan dan profesionalisme selama sesi praktikum, semua mahasiswa diwajibkan mengenakan jas lab. Ini tidak hanya melindungi mereka tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab dan kepatuhan terhadap protokol laboratorium. Penggunaan pakaian lab yang tepat adalah aspek fundamental dari pekerjaan laboratorium, menekankan pentingnya keselamatan dalam penelitian ilmiah. Praktik ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan mempromosikan budaya keselamatan dan profesionalisme dalam pendidikan.
Sesi praktikum ini bukan hanya persyaratan akademis, tetapi merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam pembelajaran berbasis pengalaman. Dengan menerapkan pengetahuan teoretis dalam pengaturan dunia nyata, mahasiswa dapat lebih menghargai kompleksitas proses biologis seperti angiogenesis. Ini sejalan dengan SDGs tujuan ke-4 dengan mempromosikan pendidikan berkualitas dan mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu kesehatan.
Wawasan yang diperoleh dari sesi praktikum ini dapat berkontribusi pada penelitian yang sedang berlangsung di bidang kesehatan gigi. Memahami bagaimana angiogenesis mempengaruhi penyembuhan luka dapat mengarah pada protokol perawatan yang lebih baik dan hasil pasien yang lebih baik. Pengetahuan ini sangat penting untuk inovasi masa depan dalam praktik dan terapi gigi, yang pada akhirnya berkontribusi pada tujuan obat-obatan yang terjangkau dan kesehatan yang lebih baik untuk semua.
Sesi praktikum tentang angiogenesis dalam penyembuhan luka gingiva adalah kesempatan pendidikan yang signifikan bagi mahasiswa. Ini menekankan pentingnya pembelajaran langsung dan penerapan prinsip-prinsip ilmiah dalam skenario dunia nyata. Dengan berpartisipasi dalam sesi ini, mahasiswa tidak hanya memenuhi persyaratan akademis mereka tetapi juga berkontribusi pada tujuan yang lebih luas untuk meningkatkan kesehatan dan pendidikan di komunitas mereka.
Kontributor: Sri Pujiatun | Penulis: Al Haqi Insan Pratama
