Acara pelantikan dokter gigi baru di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) diawali dengan sambutan dekan FKG UGM yang penuh semangat dan kehangatan. Suasana ruangan yang semula khidmat seketika mencair saat dekan menyapa para tamu dengan canda ringan, menciptakan kesan ramah dan bersahabat bagi para lulusan yang baru saja dilantik.
Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D., dekan FKG UGM, memberikan berbagai pesan inspiratif bagi para dokter gigi baru. Ia mengingatkan bahwa perjalanan menjadi dokter gigi adalah awal dari tanggung jawab besar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. “Jadilah dokter gigi yang tidak hanya cakap secara ilmu, tetapi juga menjunjung tinggi integritas, empati, dan semangat pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Prof. Suryono juga menekankan bahwa kiprah para lulusan akan menjadi bagian penting dalam kontribusi dokter gigi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera). Ia menuturkan bahwa keberadaan tenaga medis gigi yang kompeten dapat membantu memperluas akses layanan kesehatan hingga ke pelosok negeri, termasuk di 4.000 puskesmas yang saat ini masih membutuhkan tenaga dokter gigi.
Tak hanya itu, Prof. Suryono juga mendorong para lulusan untuk aktif membangun jejaring dan memanfaatkan dukungan alumni FKG UGM yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Ia menuturkan bahwa jaringan alumni yang kuat dapat membuka banyak peluang pengabdian dan pengembangan karier, sejalan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) yang menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan.
Sebagai penutup, Prof. Suryono mengungkapkan harapannya agar para dokter gigi muda tetap menjaga semangat pengabdian dalam setiap langkah karier mereka. Ia menyampaikan bahwa kebahagiaan dalam menjalani profesi adalah kunci keberhasilan. Kalimat tidak langsung yang disampaikannya menegaskan bahwa hidup harus dijalani dengan rasa bahagia agar tantangan dapat dihadapi sebagai peluang, bukan beban.
Sambutan penuh motivasi ini merupakan suntikan semangat bagi para lulusan untuk menjadi dokter gigi berkualitas di Indonesia. Dengan bekal ilmu dan dukungan civitas akademika, mereka diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat serta mendukung tercapainya SDG 3 dan SDG 4, sekaligus memberi ruang bagi peran aktif perempuan dalam dunia kesehatan gigi sebagai bagian dari SDG 5 (Kesetaraan Gender).
Penulis: Dody Hendro Wibowo | Ko-Penulis: Andri Wicaksono
Foto: Fajar Budi Harsakti
