Memahami Hubungan antara Gangguan Sendi Rahang dan Perawatan Orthodonti
Gangguan sendi rahang atau temporomandibular joint disorder (TMD) merupakan kondisi yang memengaruhi fungsi sendi rahang, menyebabkan nyeri, kekakuan, atau bunyi klik saat membuka atau menutup mulut. Kondisi ini sering kali diperburuk oleh ketidakseimbangan gigitan atau maloklusi, yang membuat perawatan orthodonti menjadi salah satu solusi potensial. Namun, penanganan pasien TMD memerlukan pendekatan yang hati-hati dan terintegrasi.
Peran Orthodonti dalam Mengatasi Masalah TMD
Perawatan orthodonti bertujuan untuk memperbaiki posisi gigi dan rahang agar fungsi sendi rahang menjadi lebih stabil. Ketika gigi berada dalam posisi yang benar, tekanan pada sendi rahang dapat berkurang dan membantu mengurangi gejala TMD. Perawatan seperti penggunaan behel atau aligner transparan dapat membantu mengoreksi maloklusi yang mungkin menjadi penyebab utama gangguan sendi rahang. Hal ini didukung oleh penelitian drg. Soekarsono Hardjono, Sp.Ort(K), and Dr. drg. Sri Suparwitri, S.U., Sp.Ort(K), yang menunjukkan bahwa teknik edgewise yang dikombinasikan dengan trainer for braces efektif dalam menangani pasien dengan maloklusi yang disertai bruxism, yang sering menjadi faktor pemicu TMD.
Pendekatan Multidisiplin dalam Perawatan
drg. Franciscus Wihan Pradana, Sp.Pros, dalam artikelnya tentang kelainan sendi rahang menyebutkan bahwa pasien dengan TMD sering memerlukan pendekatan multidisiplin yang melibatkan kolaborasi bidang ilmu spesialistik. Spesialis Saraf, Prostodonsia, Orthodonsia, Bedah mulut, rehabilitasi medik, Onkologi dan spesialistik lain yang merupakan bidang ilmu yang mempelajari kelainan pada sendi rahang. Sebelum memulai perawatan orthodontik, penting untuk mengidentifikasi faktor penyebab TMD, seperti stres, kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism), atau trauma fisik. Setelah itu, perawatan orthodontik dapat dirancang untuk meminimalkan tekanan pada sendi rahang sambil memperbaiki struktur gigitan. Tindakan kolaboratif pada penanganan kelainan sendi rahang dapat memberikan hasil yang optimal bagi pasien TMD.
Teknologi Modern dalam Perawatan Orthodontik untuk TMD
Kemajuan teknologi dalam orthodontik, seperti clear aligners dan perangkat digital untuk analisis gigitan, memudahkan dokter untuk merancang perawatan yang lebih presisi. Teknologi ini memungkinkan simulasi posisi gigi yang ideal, sehingga pasien dengan TMD dapat menerima perawatan yang lebih nyaman dan efektif tanpa memperparah kondisi sendi rahangnya.
Manfaat Jangka Panjang dari Perawatan Orthodontik untuk TMD
Selain membantu mengurangi gejala nyeri sendi rahang, perawatan orthodontik dapat meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Fungsi rahang yang optimal memungkinkan pasien untuk mengunyah, berbicara, dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman. Dengan perawatan yang tepat, risiko komplikasi jangka panjang seperti kerusakan sendi rahang yang lebih parah dapat diminimalkan.
***
Perawatan orthodontik memainkan peran penting dalam mengatasi gangguan sendi rahang, terutama jika maloklusi menjadi salah satu penyebabnya. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan memanfaatkan teknologi modern, pasien TMD dapat menikmati manfaat kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik serta peningkatan kualitas hidup secara signifikan. Berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti adalah langkah awal yang bijaksana untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Penanganan TMD yang tepat turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya mendukung tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dengan meningkatkan kesehatan gigi dan fungsi rahang, juga berkontribusi pada tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas dengan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perawatan orthodontik dalam menangani gangguan sendi rahang. Selain itu, dengan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi rahang, pasien dapat lebih produktif dalam aktivitas profesional mereka, sejalan dengan tujuan ke-8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Referensi
drg. Soekarsono Hardjono, Sp Ort (K), Dr. drg. Sri Suparwitri, S.U, Sp.Ort.(K), Perawatan Ortodontik Cekat pada Pasien disertai Bruxism dengan Teknik Edgewise yang dikombinasikan dengan Trainer for Braces, https://jurnal.ugm.ac.id/mkgk/article/view/11917
drg. Franciscus Wihan Pradana, Sp.Pros, Kelainan Sendi Rahang (Temporo Mandibular Disorder), https://sardjito.co.id/2019/09/30/kelainan-sendi-rahang-temporo-mandibular-disorder/
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik