Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri, sensitivitas, hingga infeksi jika tidak segera ditangani. Berbagai faktor berkontribusi terhadap munculnya gigi berlubang, mulai dari kebiasaan makan hingga kurangnya perawatan kebersihan gigi yang optimal.
Kurangnya Kebersihan Gigi
Salah satu penyebab utama gigi berlubang adalah kebiasaan menyikat gigi yang tidak teratur atau tidak dilakukan dengan teknik yang benar. Plak dan sisa makanan yang menempel di permukaan gigi dapat mengundang bakteri untuk berkembang dan menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Oleh karena itu, menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride sangat disarankan untuk mencegah pembentukan plak.
Excessive Consumption of Sweet Foods and Drinks
Makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti permen, soda, atau makanan olahan, dapat menjadi sumber utama pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Bakteri ini memfermentasi gula dan menghasilkan asam yang secara perlahan merusak enamel gigi. Mengurangi konsumsi makanan manis serta berkumur setelah makan dapat membantu mengurangi risiko gigi berlubang.
Kurangnya Asupan Fluoride
Fluoride adalah mineral penting yang membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan akibat asam. Orang dewasa yang jarang menggunakan pasta gigi berfluoride atau tidak mendapatkan cukup fluoride dari air minum lebih rentan mengalami gigi berlubang. Oleh karena itu, penggunaan produk perawatan gigi yang mengandung fluoride sangat dianjurkan.
Faktor Kesehatan dan Gaya Hidup
Selain faktor kebersihan dan pola makan, aspek kesehatan secara keseluruhan juga berperan dalam kondisi gigi seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa FKG UGM, Berty Dextravia C dengan bimbingan Dr. drg. Dibyo Pramono, S.U, MD.Sc., dan Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes., menyebutkan bahwa faktor-faktor yang berkaitan dengan kualitas hidup terkait dengan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat usia 20-45 tahun menunjukkan kondisi kesehatan gigi yang buruk dapat berdampak pada kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk rasa percaya diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
Mulut Kering dan Produksi Saliva yang Rendah
Saliva berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH di dalam mulut serta membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri. Orang yang mengalami mulut kering akibat konsumsi obat-obatan tertentu atau kondisi medis tertentu lebih berisiko mengalami gigi berlubang. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk mengonsumsi cukup air dan mengunyah permen karet tanpa gula guna merangsang produksi saliva.
***
Gigi berlubang pada orang dewasa dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan perawatan gigi yang baik, seperti menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, mengurangi konsumsi gula, serta menjaga keseimbangan produksi saliva. Selain itu, melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi juga sangat penting untuk mendeteksi masalah gigi sejak dini sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
References
Berty Dextravia C, Dr. drg. Dibyo Pramono, S.U, MD.Sc., Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes., Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Terkait Dengan Kesehatan Gigi Dan Mulut (Oral Health-Related Quality Of Life) Pada Masyarakat Usia 20-45 Tahun Di Desa Planjan, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/105485
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik