Edukasi kesehatan gigi pada anak-anak merupakan investasi penting untuk masa depan. Kebiasaan merawat gigi yang ditanamkan sejak dini tidak hanya membantu menjaga kesehatan mulut, tetapi juga membangun fondasi gaya hidup sehat yang dapat bertahan seumur hidup. Anak-anak yang diajarkan untuk menyikat gigi dengan benar, mengurangi konsumsi makanan manis, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi, cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap masalah gigi seperti karies atau gigi berlubang. Hal ini sejalan dengan penelitian drg. Ignatius Sulityo Jatmiko, M.Kes., Sp.KGA, and Dr. drg. Indra Bramanti, Sp.KGA (K), M.Sc., yang menunjukkan bahwa penggunaan boneka gigi dalam penyuluhan kesehatan gigi secara signifikan meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah dasar.
Selain itu, kesehatan gigi yang baik memiliki dampak langsung pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Infeksi gigi atau penyakit gusi pada anak-anak dapat memengaruhi tumbuh kembang mereka, termasuk kemampuan berbicara, makan, dan belajar. Edukasi sejak dini juga membantu anak-anak memahami pentingnya menjaga kebersihan mulut sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.
Peran orang tua dan sekolah juga sangat penting dalam memberikan edukasi kesehatan gigi. Orang tua dapat menjadi panutan dengan menunjukkan kebiasaan perawatan gigi yang baik, sementara sekolah dapat menyelenggarakan program edukasi yang menyenangkan, seperti permainan interaktif atau kunjungan dokter gigi. Dengan pendekatan yang menyenangkan, anak-anak akan lebih mudah memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi.
Metode edukasi yang kreatif, seperti permainan, juga terbukti efektif. drg. Ignatius Sulistyo Jatmiko, M.Kes., Sp.KGA and drg. Putri Kusuma Wardani M., M.Kes., Sp.KGA (K), dalam penelitian mereka tentang permainan ular tangga bertema kesehatan gigi dan mulut, menyatakan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan mulut anak usia dini.
Lebih dari sekadar menjaga gigi tetap bersih, edukasi ini juga membantu anak-anak agar merasa nyaman dan tidak takut saat mengunjungi dokter gigi. Kepercayaan dan kenyamanan tersebut akan mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan mulut mereka hingga dewasa.
Edukasi kesehatan gigi pada anak-anak merupakan langkah kecil yang dapat membawa perubahan besar. Dengan membangun kebiasaan baik sejak dini, kita tidak hanya melindungi senyum mereka hari ini, tetapi juga menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan.
Edukasi kesehatan gigi pada anak-anak tidak hanya menjaga kesehatan mulut tetapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan dengan menciptakan generasi yang lebih sehat. Hal ini juga selaras dengan tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas karena edukasi kesehatan gigi memberikan pengetahuan praktis yang relevan sejak usia dini. Selain itu, kebiasaan menjaga pola makan sehat yang diajarkan melalui edukasi ini juga berkontribusi pada tujuan ke-12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dengan mempromosikan konsumsi makanan yang mendukung kesehatan.
Referensi
drg. Ignatius Sulistyo Jatmiko, M.Kes., Sp.KGA, Dr. drg. Indra Bramanti, Sp.KGA (K).,M.Sc., Pengaruh Penggunaan Boneka Gigi Dalam Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Usia 9-10 Tahun (Kajian pada Siswa SDN Tamansari 3 Pakuncen Wirobrajan Kota Yogyakarta), https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/165109
drg. Ignatius Sulistyo Jatmiko, M.Kes., Sp.KGA, drg. Putri Kusuma Wardani M., M.Kes., Sp.KGA (K), Pengaruh Permainan Ular Tangga Bertema Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak 4-5 Tahun, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/233421
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik