News

/

Artikel, Latest News, SDG 12, SDG 3, SDG 4

Pengaruh Penggunaan Minuman Beralkohol terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

Minuman beralkohol sering dikonsumsi dalam berbagai kesempatan sosial, tetapi banyak orang tidak menyadari dampaknya terhadap kesehatan gigi dan mulut. Alkohol tidak hanya memengaruhi tubuh secara keseluruhan, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada rongga mulut, termasuk gigi berlubang, penyakit gusi, dan bau mulut. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan alami mulut dan meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan oral.

Salah satu efek utama dari alkohol terhadap kesehatan mulut adalah mulut kering (xerostomia). Alkohol memiliki sifat dehidrasi yang dapat mengurangi produksi air liur, yang berperan penting dalam menjaga kelembapan mulut dan melawan bakteri. Ketika air liur berkurang, bakteri dan asam dalam mulut lebih mudah berkembang, meningkatkan risiko gigi berlubang dan infeksi gusi. Selain itu, lingkungan mulut yang kering juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Selain menyebabkan mulut kering, banyak minuman beralkohol, terutama yang manis atau bersoda, mengandung kadar gula tinggi dan bersifat asam. Kombinasi gula dan asam ini dapat merusak enamel gigi, membuatnya lebih rentan terhadap erosi dan pembentukan plak. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan mempercepat terjadinya kerusakan gigi. Penelitian oleh Dr. drg. Archadian Nuryanti, M.Kes., and drg. Ivan Arie Wahyudi, M.Kes., Ph.D., menunjukkan bahwa perendaman gigi dalam minuman beralkohol seperti bir dan tuak dapat menurunkan kekerasan enamel gigi secara signifikan, yang menunjukkan potensi bahaya terhadap kesehatan gigi manusia dalam jangka panjang.

Lebih jauh lagi, konsumsi alkohol dalam jangka panjang juga berkaitan dengan peningkatan risiko kanker mulut. Menurut berbagai penelitian, alkohol dapat merusak jaringan lunak di dalam mulut dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi serta pertumbuhan sel abnormal. Risiko ini semakin tinggi pada individu yang juga merokok, karena kombinasi alkohol dan tembakau dapat mempercepat perkembangan sel kanker di area mulut dan tenggorokan. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh drg. Heni Susilowati, M.Kes., Ph.D., menunjukkan bahwa alkohol dengan konsentrasi 14,7% dapat meningkatkan perlekatan Candida albicans pada resin komposit nanofil, yang berpotensi memperparah infeksi jamur dalam rongga mulut

Untuk mengurangi dampak negatif alkohol terhadap kesehatan gigi dan mulut, penting untuk menerapkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan obat kumur yang sesuai, serta memperbanyak konsumsi air putih untuk menjaga kelembapan mulut. Selain itu, membatasi konsumsi alkohol atau menggantinya dengan minuman yang lebih sehat dapat menjadi langkah preventif yang efektif. Konsultasi rutin dengan dokter gigi juga sangat disarankan agar kesehatan mulut tetap terjaga dengan baik.

Meskipun alkohol sering dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari, dampaknya terhadap kesehatan gigi dan mulut tidak boleh diabaikan. Mulut kering, erosi enamel, perubahan warna gigi, hingga risiko kanker mulut adalah beberapa masalah yang dapat timbul akibat konsumsi alkohol yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan dan mengutamakan kesehatan gigi dan mulut adalah langkah yang bijak untuk menghindari dampak negatif dari minuman beralkohol. Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 tentang Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, tujuan ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta tujuan ke-12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dalam memilih minuman yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

References
drg. Heni Susilowati, M.Kes., Ph.D., Efek Perendaman Minuman Beralkohol Konsentrasi 14,7% Terhadap Perlekatan Candida Albicans Pada Resin Komposit Nanofil In Vitro, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/212336
Dr. drg. Archadian Nuryanti, M.Kes., drg. Ivan Arie Wahyudi, M.Kes., Ph.D., Pengaruh Lama Perendaman dan Jenis Minuman Beralkohol Bir dan Tuak terhadap Kekerasan Email Gigi Manusia (In Vitro), https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/8539/6651

Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik

Tags

Share News

Related News
11 April 2025

Ramadan Usai, Dharma Wanita FKG UGM Gelar Syawalan

11 April 2025

Cara Mengatasi Gusi Turun agar Tidak Bertambah Parah

10 April 2025

Mengapa Mengonsumsi Terlalu Banyak Kopi Bisa Memicu Gigi Kuning?

en_US