Pasien edentulous sebagian (kehilangan sebagian gigi) sering mengalami gangguan fungsi pengunyahan, estetika, dan fonetik, serta penurunan kepercayaan diri. Immediate denture (gigi tiruan sebagian lepasan yang dipasang segera setelah pencabutan gigi) merupakan salah satu solusi prostodontik yang bertujuan mengatasi masalah tersebut secepat mungkin, dengan harapan pasien akan lebih cepat pulih secara fungsional dan psikososial.
Studi Kasus dan Temuan
Dari salah satu artikel di Jurnal MKGI FKG UGM, yang ditulis oleh Adi Kristanto Tandadjaja, Prof. Dr. drg. Haryo Mustiko Dipoyono, MS, Sp.Pros(K) dan Dr. drg. Suparyono Saleh, Sp. Pros(K) dan Dr. drg. Endang Wahyuningtyas, M.S, Sp.Pros(K) berjudul “Perawatan gigi tiruan sebagian lepasan immediate pada pasien dengan periodontitis kronis”, dimana
- Pasien 40 tahun dengan periodontitis kronis derajat kegoyangan gigi yang signifikan mengalami hilangnya banyak gigi. Setelah dilakukan pencabutan gigi 17 dan 36 dan pemasangan immediate denture, adaptasi pasien diamati dari beberapa aspek.
- Kutipan langsung yang relevant:
“Pada anamnesa, pemeriksaan klinis, dan rehabilitasi protesa gigi tiruan sebagian lepasan dengan immediate pencabutan gigi 17 dan 36 dengan hasil insersi: gigi tiruan retentif dan stabil, tidak ada traumatik oklusi, dan baik secara estetik.” - Kontrol 24 jam pasca insersi menunjukkan tidak ada keluhan, tidak ada pendarahan, dan gigi tiruan tidak menekan luka.
- Pada kontrol selanjutnya luka telah menutup dengan sempurna dan pasien merasa puas karena fungsi pengunyahan telah kembali.
Interpretasi
Berdasarkan hasil tersebut:
- Immediate denture dapat memberikan adaptasi fungsional yang cepat — pengunyahan kembali, estetika, dan fonetik langsung diperoleh setelah pemasangan.
- Stabilitas dan retensi yang baik sejak awal serta tidak ditemukannya oklusi traumatik menunjukkan bahwa immediate denture yang dirancang dan dipasang dengan benar bisa meminimalkan komplikasi.
- Adaptasi jaringan (penutupan luka, kenyamanan) juga penting untuk kepuasan pasien dan untuk mencegah masalah jangka panjang seperti iritasi jaringan, kesulitan berbicara, atau rasa tidak nyaman saat makan.
Clinical Implications
- Pemilihan pasien harus mempertimbangkan kondisi periodontal dan derajat kehilangan gigi agar immediate denture dapat berfungsi optimal.
- Teknik pemasangan perlu hati-hati agar tidak ada tekanan pada jaringan operasi, desain yang memungkinkan retensi dan stabilitas dengan baik.
- Pemantauan pasca pemasangan (kontrol 24 jam, dan seterusnya) sangat penting untuk memastikan adaptasi berjalan baik — dari aspek luka, kenyamanan, pengunyahan, dan estetika.
***
Immediate denture pada pasien edentulous dengan periodontitis kronis memiliki pengaruh positif terhadap adaptasi pasien, dengan hasil retentif dan stabil, estetika yang baik, pulihnya fungsi pengunyahan dan kenyamanan setelah pencabutan gigi, sebagaimana ditunjukkan dalam kasus yang dirawat di UGM.
References
MKGI, Adi Kristanto Tandadjaja(1), Prof. Dr. drg. Haryo Mustiko Dipoyono, MS, Sp.Pros(K), Dr. drg. Suparyono Saleh, Sp. Pros(K), Dr. drg. Endang Wahyuningtyas, M.S., Sp.Pros(K), Perawatan gigi tiruan sebagian lepasan immediate pada pasien dengan periodontitis kronis, https://jurnal.ugm.ac.id/mkgk/article/view/55744
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik