Peserta didik Program Studi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) menggelar pemeriksaan kebiasaan menggunakan dot pada anak-anak TK ABA Karangwaru pada Selasa, 19 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan guru mengenai dampak kebiasaan mengedot pada perkembangan gigi dan rahang anak.
Acara ini dihadiri oleh siswa, guru, dan orang tua, di mana para residen memberikan edukasi tentang risiko kebiasaan menggunakan dot seperti menghisap jari atau penggunaan dot yang berkepanjangan. “Kebiasaan ini dapat memengaruhi penyelarasan gigi dan perkembangan rahang anak, sehingga perlu intervensi dini untuk mencegah komplikasi,” ujar drg. Ayu Kristin, salah satu residen yang terlibat.
Selama pemeriksaan, drg. Arif Rahman Setyawan menambahkan bahwa kebiasaan menggunakan dot yang tidak dikontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi. “Orang tua perlu menyadari pentingnya memantau kebiasaan anak dan mencari bantuan profesional jika diperlukan,” ungkapnya. Pemeriksaan ini juga memberikan kesempatan kepada orang tua untuk berdiskusi langsung dengan para profesional mengenai kesehatan gigi anak-anak mereka.
Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara TK ABA Karangwaru dan para residen kedokteran gigi anak FKG UGM, menunjukkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan anak. Kemitraan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anak-anak tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat kesadaran komunitas tentang kesehatan anak usia dini.
Pemeriksaan kebiasaan menggunakan dot pada anak-anak TK ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan meningkatkan kesadaran akan kesehatan gigi sejak dini, kegiatan ini mendukung SDGs tujuan ke-3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas), dan tujuan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara institusi pendidikan dan komunitas lokal.
Kontributor: drg. Arif Rahman Setyawan | Penulis: Diva Luthfiana Lathifah