Jumat, 20 September 2024, mahasiswa semester tiga program Higiene Gigi mengikuti sesi praktikum Higiene Gigi 1 di Lab. Dental Unit Gedung Soetatmi Suryo. Sesi ini berfokus pada pemeriksaan gigi geligi antar teman, memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan teoritis mereka dalam setting praktis. Kegiatan ini didampingi oleh dosen pembimbing, yang memastikan mahasiswa mendapatkan bimbingan dan dukungan selama proses berlangsung.
Tujuan utama dari sesi praktikum ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengidentifikasi berbagai kelainan gigi. Mahasiswa diharapkan mampu mengenali karies gigi, restorasi, dan masalah radikuler. Pengalaman langsung ini sangat penting untuk perkembangan mereka sebagai calon ahli higiene gigi.
Selama sesi, mahasiswa berpasangan untuk melakukan pemeriksaan satu sama lain. Mereka menggunakan berbagai sistem penomoran gigi untuk mendokumentasikan temuan mereka dengan akurat. Praktik ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mereka tetapi juga mendorong lingkungan belajar kolaboratif, di mana mahasiswa dapat saling berbagi hasil belajar.
Selain mengidentifikasi karies dan restorasi, mahasiswa juga dilatih untuk mengenali kondisi gigi lainnya seperti abrasi, erosi, atrisi, kerusakan enamel, dan fraktur pada permukaan gigi. Pendekatan komprehensif ini memastikan bahwa mahasiswa siap untuk menangani berbagai masalah gigi di masa depan.
Dosen pembimbing yang mengawasi sesi tersebut menekankan pentingnya dokumentasi yang teliti. Catatan akurat dari pemeriksaan gigi sangat penting untuk melacak riwayat pasien dan merencanakan perawatan di masa mendatang. Praktik ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-4 untuk memastikan akses pendidikan berkualitas, karena mempersiapkan mahasiswa untuk skenario dunia nyata yang akan mereka hadapi dalam kehidupan profesional mereka.
Sebagai bagian dari proses pembelajaran, mahasiswa didorong untuk mendiskusikan temuan mereka dengan rekan-rekan mereka. Interaksi antar teman ini tidak hanya memperkuat pemahaman mereka tentang kondisi gigi tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, yang sangat penting di bidang kesehatan. Kemampuan untuk menyampaikan informasi kompleks dengan jelas sangat penting untuk perawatan pasien yang efektif.
Sesi praktikum ini juga menyoroti pentingnya perawatan preventif dalam kedokteran gigi. Dengan mengidentifikasi masalah gigi lebih awal, ahli higiene gigi dapat membantu pasien menghindari masalah yang lebih serius di masa depan. Pendekatan proaktif ini sejalan dengan tujuan SDGs untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan bagi semua.
Praktik pemeriksaan gigi geligi ini memberikan mahasiswa pengalaman berharga secara langsung. Keterampilan yang mereka kembangkan selama sesi ini akan sangat berguna dalam karir mereka sebagai ahli higiene gigi. Integrasi prinsip-prinsip SDGs ke dalam pendidikan mereka menekankan pentingnya mempersiapkan mahasiswa tidak hanya untuk peran profesional mereka tetapi juga untuk kontribusi mereka terhadap inisiatif kesehatan global.
Sesi praktikum tentang pemeriksaan gigi geligi ini merupakan langkah penting dalam pendidikan calon ahli higiene gigi. Dengan fokus pada pemeriksaan antar teman dan dokumentasi yang komprehensif, mahasiswa lebih siap untuk mengidentifikasi dan menangani masalah gigi, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kesehatan gigi di komunitas mereka.
Kontributor: Sri Pujiatun | Penulis: Al Haqi Insan Pratama
