Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (17/9). Acara pelantikan dokter gigi FKG UGM berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan. Prosesi ini menandai selesainya perjalanan panjang pendidikan profesi dokter gigi yang telah dilalui para lulusan dengan kerja keras dan dedikasi tinggi. Momen ini juga menjadi tonggak penting dalam menyiapkan tenaga kesehatan gigi yang profesional untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia.
Pada pelantikan periode September 2025 ini sebanyak 28 dokter gigi baru dilantik. Seluruhnya telah menjalani masa pendidikan dan memenuhi semua persyaratan di Program Studi Profesi Dokter Gigi FKG UGM. Selain itu, mereka juga telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG) nasional Indonesia.

Dekan FKG UGM, Prof. drg. Suryono, S.H.,M.M., Ph.D., dalam sambutannya memberikan pesan inspiratif kepada para dokter gigi baru. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, dan empati dalam menjalankan praktik kedokteran gigi. Pesan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), yang menargetkan peningkatan kualitas layanan kesehatan secara merata. “Jadilah dokter gigi yang tidak hanya cakap secara ilmu, tetapi juga menjunjung tinggi integritas, empati, dan semangat pengabdian kepada masyarakat.” ungkap Dekan FKG UGM.
Sementara itu Ir. Surya Triharto, MT, MBE. sebagai perwakilan orang tua wali dokter gigi baru menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas bimbingan para dosen selama masa pendidikan. Dukungan civitas FKG UGM bagi para dokter gigi baru ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan studi mereka. Dukungan ini sejalan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) yang menekankan pentingnya lingkungan belajar yang suportif bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Ir. Surya menambahkan,“Perjuangan anak-anak kami hingga menjadi dokter gigi adalah buah dari kerja keras, doa keluarga, dan bimbingan para dosen yang luar biasa. Terimakasih.”
Perwakilan dokter gigi baru juga menyampaikan janji untuk mengabdi pada masyarakat dengan penuh tanggung jawab. Pada kesempatan ini dokter gigi baru diwakili oleh drg. Aini Hasibah Ningtyas. Dalam sambutannya, drg. Aini menyampaikan bahwa mereka berkomitmen menjadi generasi dokter gigi muda yang siap berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Kami berjanji akan mengabdikan ilmu yang telah kami peroleh untuk meningkatkan kesehatan gigi masyarakat, serta terus belajar agar dapat menjadi dokter gigi yang profesional dan berintegritas.” punkas drg. Aini. Semangat ini memperkuat upaya pencapaian SDG 3 di Indonesia dengan menghadirkan layanan kesehatan gigi yang lebih merata dan berkualitas.
Acara pelantikan juga dimeriahkan dengan sesi Dentistry Awards bagi lulusan berprestasi, sebagai wujud apresiasi atas dedikasi mereka. Keberhasilan para lulusan ini menunjukkan bahwa kontribusi dokter gigi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bukan hanya melalui pelayanan kesehatan, tetapi juga lewat inovasi, prestasi, dan pengembangan diri yang berkelanjutan. Kehadiran banyak dokter gigi perempuan berprestasi juga mencerminkan dukungan terhadap SDG 5 (Kesetaraan Gender), yang mendorong partisipasi setara perempuan dalam dunia profesional kesehatan.
Pelantikan ini menjadi langkah strategis dalam mencetak dokter gigi berkualitas di Indonesia. Dengan keilmuan yang mumpuni dan semangat pengabdian tinggi, para lulusan FKG UGM diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi dunia kesehatan gigi nasional. Kehadiran mereka memperkuat upaya Indonesia dalam mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kesetaraan gender.
Penulis: Dody Hendro | Ko-Penulis: Andri Wicaksono
Foto: Fajar Budi Harsakti