Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 3, SDG 4

Mengenal Lebih Dekat Dental Bridge: Solusi untuk Gigi Hilang

Dental Bridge, atau jembatan gigi, adalah prostesis gigi yang digunakan untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang. Gigi ini dipasang pada gigi disekitarnya (gigi penyangga) untuk menopang gigi palsu (pontik) yang mengisi celah yang disebabkan oleh gigi yang hilang. Solusi ini tidak hanya mengembalikan penampilan dan fungsi mulut tetapi juga membantu menjaga keselarasan gigi yang berdekatan dengan mencegahnya bergeser.

Peran Penting

Kehilangan gigi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, infeksi gusi, atau penyakit gigi. Masa-masa sulit ketika gigi hilang sering kali menyebabkan rasa percaya diri menurun dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan dan berbicara. Di sinilah dental bridge berperan penting, menawarkan estetika dan fungsi yang hampir sama dengan gigi asli.

Proses Pemasangan

Proses pemasangan dental bridge umumnya melibatkan beberapa langkah. Pertama, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan gusi pasien untuk memastikan bahwa area sekitarnya cukup sehat untuk mendukung jembatan. Jika diperlukan, gigi di sebelah ruang kosong mungkin perlu dipersiapkan dengan cara menghaluskan permukaannya. Setelah itu, jembatan gigi yang terbuat dari bahan seperti porselen, logam, atau kombinasi keduanya akan dibentuk dan dipasang. Jembatan ini terdiri dari satu atau lebih gigi tiruan, yang dikenal sebagai pontik, yang dihubungkan oleh mahkota di kedua sisi, sehingga menciptakan struktur yang stabil.

Keunggulan

Salah satu keunggulan dental bridge adalah kemampuannya untuk mengembalikan fungsi pengunyahan yang hilang, serta mencegah pergeseran gigi lainnya yang dapat terjadi akibat kekosongan tersebut. Selain itu, dental bridge juga berkontribusi pada penampilan wajah secara keseluruhan, karena kehilangan gigi dapat menyebabkan perubahan bentuk wajah seiring waktu. Dengan dental bridge, pasien tidak hanya mendapatkan kembali senyuman yang indah, tetapi juga merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi sosial.

Perawatan

Namun, penting untuk dicatat bahwa perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan jembatan gigi. Rutin menyikat dan menggunakan benang gigi merupakan langkah penting untuk mencegah penumpukan plak dan masalah gusi di area sekitar jembatan. Dengan perawatan yang baik, dental bridge dapat bertahan hingga 10 tahun atau bahkan lebih, menjadikannya investasi yang layak bagi kesehatan gigi jangka panjang. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya SDGs tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan dan tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas.

Secara keseluruhan, dental bridge adalah solusi yang praktis dan efektif untuk menggantikan gigi yang hilang. Selain itu dapat membantu pasien kembali menikmati kualitas hidup yang lebih baik. Jika Anda mengalami masalah serupa, konsultasikanlah dengan dokter gigi untuk menemukan solusi terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Penulis: Rizky B. Hendrawan | Foto: Freepik

Tags

Share News

Related News
20 November 2024

Apakah Minum Susu Dapat Menjaga Kesehatan Gigi?

18 November 2024

Dua Mahasiswa UGM Ikuti Program Pertukaran di Universitas Tokushima Jepang

15 November 2024

Dosen FKG UGM Ikuti Workshop Systematic Review Metode Cochrane

en_US