Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 10, SDG 3, SDG 4

Mengapa Penting Menjaga Kesehatan Gusi pada Pasien Lansia?

Kesehatan gusi merupakan aspek penting yang sering kali terabaikan dalam perawatan gigi, terutama di kalangan pasien lansia. Seiring bertambahnya usia, risiko masalah gusi, seperti penyakit gusi atau periodontitis, meningkat. Gangguan ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan mulut tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan umum. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gusi pada pasien lansia sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih serius.

Kondisi Kesehatan Sistemik

Salah satu alasan utama untuk menjaga kesehatan gusi adalah keterkaitannya dengan kondisi kesehatan sistemik. Penelitian telah menunjukkan bahwa penyakit gusi dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung, diabetes, dan pneumonia. Bakteri yang berasal dari infeksi gusi dapat masuk ke aliran darah dan memicu peradangan di seluruh tubuh. Dengan menjaga kesehatan gusi, pasien lansia dapat mengurangi risiko berkembangnya kondisi kesehatan yang lebih serius dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Perawatan Gigi yang Berkualitas & Rutin

Dalam konteks pasien lansia, faktor-faktor seperti penggunaan prosthesis gigi, penurunan kemampuan fisik, dan adanya penyakit kronis dapat memengaruhi kebersihan mulut dan kesehatan gusi. Oleh karena itu, sangat penting bagi para lansia untuk mendapatkan perawatan gigi yang berkualitas dan rutin. Rutin memeriksakan diri ke dokter gigi, melakukan pembersihan gigi secara berkala, dan mengikuti anjuran perawatan gigi yang tepat akan membantu menjaga kesehatan gusi dan mencegah masalah yang lebih kompleks di kemudian hari.

Kebersihan Mulut

Selain perawatan profesional, pasien lansia juga cần diingatkan tentang pentingnya praktik kebersihan mulut yang baik di rumah. Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, serta menggunakan benang gigi secara teratur dapat mencegah penumpukan plak dan bakteri di area gusi. Pendidikan tentang cara merawat kesehatan mulut secara mandiri harus diberikan kepada lansia dan, jika perlu, pengawasan dari anggota keluarga atau caregiver untuk memastikan mereka dapat melakukan praktik ini dengan benar.

Pengaruh Kesehatan Gusi terhadap Kesehatan Mental

Pengaruh kesehatan gusi terhadap kesehatan mental juga tidak boleh diabaikan. Masalah gusi dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan bahkan kehilangan gigi, yang dapat berdampak signifikan pada citra diri dan kepercayaan diri pasien lansia. Kesehatan mulut yang baik berkontribusi pada kemampuan seseorang untuk berbicara, makan, dan berinteraksi sosial, yang semuanya penting untuk kesejahteraan mental. Dengan menjaga kesehatan gusi, pasien lansia tidak hanya mendukung kesehatan fisik mereka tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

***

Menjaga kesehatan gusi pada pasien lansia sangat penting untuk mendukung kesehatan mulut dan kesehatan sistemik secara umum. Dengan perawatan yang tepat, praktik kebersihan mulut yang baik, dan pemahaman mengenai risiko yang terkait dengan penyakit gusi, pasien lansia dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan lebih berkualitas. Upaya menjaga kesehatan gusi akan membantu mereka mencegah komplikasi lebih lanjut, meningkatkan kepercayaan diri, dan memastikan bahwa mereka dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas, dan tujuan ke-10 Mengurangi Ketidaksetaraan.

Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik

Tags

Share News

Related News
24 December 2024

FKG UGM dan FKG Universiti Malaya Bahas Potensi Kerjasama

21 December 2024

FKG UGM Peringkat 2 Indeks Produktivitas Pengelolaan SINTA

20 December 2024

BKGN UGM 2024: Warga Sekitar UGM Dapat Layanan Kesehatan Gigi Gratis

en_US