Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di dunia. Meskipun nikmat dan bisa memberikan energi, mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebih dapat memiliki dampak negatif terhadap kesehatan gigi, salah satunya adalah memicu gigi kuning. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa konsumsi kopi yang berlebihan dapat mengakibatkan perubahan warna gigi.
Kandungan Tanin dalam Kopi
Kopi mengandung senyawa yang disebut tanin, yang dapat menyebabkan noda pada permukaan gigi. Ketika seseorang mengonsumsi kopi secara teratur, tanin dapat menempel pada enamel gigi, yang seiring waktu dapat menyebabkan gigi terlihat lebih kuning. Proses ini terjadi karena tanin memiliki sifat astringent yang dapat mengikat pigmen dan partikel dari kopi, membuatnya lebih mudah menempel pada gigi.
Efek Diskolorasi dari Kopi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa FKG UGM, Luisa Kandida dengan bimbingan Dr. drg. Tunjung Nugraheni, MKes, Sp.KG(K) and drg. Wignyo Hadriyanto, M.S, Sp.KG(K) mengenai Pengaruh Pasta Gigi Pemutih Terhadap Perubahan Warna Resin Komposit Nanofil yang Mengalami Diskolorasi Kopi Robusta, diketahui bahwa kopi Robusta memiliki potensi yang besar dalam menyebabkan diskolorasi pada material gigi. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak dan semakin lama gigi terpapar kopi, semakin besar kemungkinan terjadinya perubahan warna. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan gigi secara rutin jika Anda adalah pecinta kopi.
Keseimbangan pH Mulut
Kopi bersifat asam, yang dapat mempengaruhi pH di dalam mulut. Lingkungan yang lebih asam bisa melemahkan enamel gigi, membuatnya lebih rentan terhadap noda dari kopinya itu sendiri maupun dari makanan dan minuman lain. Ketika enamel gigi melemah, warna gigi dapat berubah dan menjadi lebih mudah terpengaruh oleh pigmen warna dari berbagai sumber makanan.
Pentingnya Perawatan Gigi
Untuk menjaga kesehatan gigi dan estetikanya, penting untuk menerapkan perawatan gigi yang baik, terutama bagi para penikmat kopi. Menyikat gigi secara teratur, menggunakan pasta gigi yang tepat, dan melakukan pembersihan profesional di dokter gigi dapat membantu mengurangi risiko gigi kuning. Selain itu, membatasi jumlah kopi yang Anda konsumsi dan menggantinya dengan minuman yang kurang berpotensi menyebabkan noda juga merupakan langkah bijak.
***
Konsumsi kopi yang berlebihan dapat memicu perubahan warna gigi menjadi kuning karena kandungan tanin, efek disolorasi, dan sifat asam yang merusak enamel. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mempertimbangkan kembali kebiasaan konsumsi kopi Anda. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menikmati secangkir kopi tanpa harus khawatir tentang warna gigi Anda.
References
Luisa Kandida, Dr. drg. Tunjung Nugraheni, MKes, Sp.KG(K), drg.Wignyo Hadriyanto, M.S, Sp.KG(K), Pengaruh Pasta Gigi Pemutih Terhadap Perubahan Warna Resin Komposit Nanofil yang Mengalami Diskolorasi Kopi Robusta, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/185258
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik