Perawatan gigi preventif merupakan langkah pencegahan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sebelum masalah serius muncul. Praktik ini mencakup pemeriksaan gigi rutin, pembersihan karang gigi (scaling), penggunaan fluoride, serta saran mengenai kebiasaan menjaga kebersihan mulut. Meskipun mungkin terlihat sederhana, perawatan gigi preventif memiliki dampak besar dalam menjaga kesehatan gigi dan mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius dan mahal di kemudian hari.
Early Detection of Dental Issues
Salah satu manfaat utama dari perawatan preventif adalah deteksi dini masalah gigi. Ketika pasien rutin memeriksakan giginya ke dokter gigi, kondisi seperti gigi berlubang, penyakit gusi, atau masalah lainnya dapat diidentifikasi lebih awal. Semakin dini masalah ditemukan, semakin mudah dan murah pula perawatannya. Sebagai contoh, penambalan gigi yang sederhana jauh lebih terjangkau daripada perawatan saluran akar atau pencabutan gigi yang memerlukan biaya lebih tinggi serta prosedur yang lebih kompleks.
Mengurangi Risiko Penyakit Gigi
Selain itu, perawatan preventif mengurangi risiko perkembangan penyakit gigi yang lebih parah, seperti periodontitis. Penyakit gusi ini dapat merusak jaringan penyangga gigi dan menyebabkan kerontokan gigi jika tidak ditangani. Ketika kondisi seperti ini sudah terjadi, perawatan menjadi lebih intensif dan mahal. Bahkan sering kali melibatkan bedah mulut atau pemasangan implan gigi. Dengan melakukan tindakan preventif seperti pembersihan karang gigi secara rutin dan menjaga kebersihan mulut yang baik, risiko periodontitis dapat diminimalkan, sehingga biaya perawatan yang lebih mahal dapat dihindari.
Mengurangi Risiko Masalah Sistemik
Lebih lanjut, perawatan preventif juga membantu mengurangi risiko masalah sistemik yang terkait dengan kesehatan gigi dan mulut. Penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mulut yang buruk dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes. Dengan menjaga kebersihan mulut, seseorang tidak hanya melindungi giginya tetapi juga mencegah komplikasi kesehatan yang lebih luas. Ini tentunya dapat menghemat biaya pengobatan jangka panjang yang berkaitan dengan kondisi kesehatan lainnya.
Meningkatkan Kualitas Hidup
Dalam jangka panjang, perawatan gigi preventif juga meningkatkan kualitas hidup seseorang. Memiliki gigi yang sehat dan kuat memungkinkan seseorang untuk makan dengan nyaman, tersenyum dengan percaya diri, dan berbicara dengan jelas. Ini semua berkontribusi pada kesejahteraan psikologis dan sosial seseorang. Pada akhirnya mengurangi potensi biaya terkait dengan masalah psikologis akibat hilangnya fungsi gigi atau estetika yang terganggu.
Meskipun mungkin memerlukan biaya awal, investasi ini jauh lebih hemat dibandingkan biaya perawatan gigi yang lebih invasif di masa depan. Dengan menjaga kesehatan gigi sejak dini melalui langkah-langkah pencegahan, seseorang tidak hanya menghemat biaya tetapi juga meningkatkan kualitas hidupnya secara keseluruhan. Hal ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya SDGs tujuan ke-3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik