News

/

Artikel, Latest News, SDG 3

Manfaat Menggunakan Gigi Palsu Permanen untuk Pasien Lansia

Bagi pasien lansia, kehilangan gigi merupakan kondisi yang sering terjadi akibat penuaan, penyakit periodontal, atau kerusakan gigi yang tidak tertangani. Kehilangan gigi tidak hanya berdampak pada kemampuan makan, tetapi juga pada kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, solusi seperti gigi palsu permanen dapat menjadi pilihan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mulut dan kesejahteraan pasien lansia.

Penelitian oleh drg. Herijanti Amalia Kusuma, SU., Sp.Pros.(K) tentang Kepuasan Pasien Lansia terhadap Pemakaian Gigi Tiruan Lengkap di Klinik Prostodonsia RSGM Prof. Soedomo Yogyakarta menunjukkan bahwa pemakaian gigi tiruan, termasuk overdenture, memberikan manfaat signifikan bagi lansia. Salah satu alternatif seperti overdenture, sebagaimana dibahas dalam penelitian lain oleh drg. Herijanti tentang Overdenture Sebagai Alternatif Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap Rahang Bawah Pada Pasien Lanjut Usia, menawarkan solusi yang lebih stabil dan nyaman dibandingkan gigi tiruan lepasan tradisional, terutama untuk rahang bawah.

Gigi palsu permanen, seperti implan gigi, menawarkan stabilitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan gigi palsu lepasan. Dengan gigi palsu permanen, pasien lansia tidak perlu khawatir gigi palsu mereka akan bergeser saat makan atau berbicara. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga rasa percaya diri, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.

Selain memberikan stabilitas, gigi palsu permanen juga membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur mulut. Ketika gigi hilang, tulang rahang cenderung menyusut akibat kurangnya rangsangan. Dengan menggunakan implan gigi, tulang rahang tetap terstimulasi sehingga penyusutan dapat diminimalkan. Ini adalah manfaat penting bagi pasien lansia, karena menjaga struktur wajah tetap proporsional dapat membantu mereka terlihat lebih muda.

Dari segi kesehatan, gigi palsu permanen juga mempermudah lansia dalam menjaga kebersihan mulut. Tidak seperti gigi palsu lepasan yang harus direndam dan dibersihkan secara terpisah, implan gigi dapat dirawat seperti gigi alami, cukup dengan menyikat dan menggunakan benang gigi secara teratur. Ini tentu sangat praktis bagi lansia yang mungkin memiliki keterbatasan fisik.

Dengan berbagai manfaat tersebut, gigi palsu permanen tidak hanya meningkatkan fungsi mulut, tetapi juga kualitas hidup pasien lansia secara keseluruhan. Bagi mereka yang mempertimbangkan solusi ini, berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis adalah langkah pertama untuk menentukan jenis perawatan terbaik sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.

Solusi seperti gigi palsu permanen atau overdenture berkontribusi pada peningkatan kesehatan mulut lansia, yang berarti turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tujuan ke-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan. Dengan mendukung kemampuan makan, berbicara, dan interaksi sosial, gigi palsu permanen meningkatkan kualitas hidup lansia, sejalan dengan upaya global untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan yang baik bagi semua kelompok usia.

Referensi
drg.Herijanti Amalia Kusuma, SU., Sp.Pros.(K), Kepuasan Pasien Lansia Terhadap Pemakaian Gigi Tiruan Lengkap di Klinik Prostodonsia RSGM Prof. Soedomo Yogyakarta, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/90549
drg.Herijanti Amalia Kusuma, SU., Sp.Pros.(K), Overdenture sebagai Alternatif Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap Rahang Bawah pada Pasien Lanjut Usia, https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/12255

Author: Rizky B. Hendrawan | Photo: Freepik

Tags

Share News

Related News
19 February 2025

Mengapa Gigi Bungsu yang Tertanam Bisa Menyebabkan Infeksi?

18 February 2025

Cara Memilih Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi Anak-Anak

17 February 2025

Bagaimana Mengatasi Karies Gigi pada Anak-Anak dengan Perawatan Alami

en_US