News

/

Latest News

Mahasiswa FKG UGM Raih Juara 2 di International Dental Quiz di Universitas Syiah Kuala, Aceh

Tiga mahasiswa FKG UGM kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Kompetisi dilaksanakan secara daring pada 8 November 2025 dan penganugerahan pada awal Desember 2025. Tim mahasiswa program Pendidikan Dokter Gigi (PDG) yang beranggotakan Kayla Ramadhani Sandy (PDG 23, Jakarta), Daffa Muhafiz Rizky Rachmawan (PDG 23, Pekalongan), dan Yahya Adinugraha Mumtaz (Koas 82, Yogyakarta) berhasil meraih Juara 2 (2nd Place Winner) dalam ajang International Dental Quiz yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala, Aceh.

Kompetisi ini diikuti oleh 34 tim dari berbagai perguruan tinggi nasional maupun internasional. Identitas masing-masing tim disamarkan hingga babak akhir, menambah ketatnya persaingan dalam lomba berskala internasional tersebut.

PERSIAPAN DI TENGAH PADATNYA AKTIVITAS

Mereka menuturkan bahwa persiapan dilakukan selama satu bulan, di sela-sela padatnya kuliah dan kegiatan nonakademik. Meski berat, mereka tetap berkomitmen menyisihkan waktu belajar bersama demi mencapai target yang telah ditetapkan.

“Persiapan ini berat bagi kami, tetapi hasil yang kami peroleh menunjukkan bahwa usaha tersebut tidak sia-sia,” ujar Sandy perwakilan tim.

MOTIVASI: PANTANG MENYERAH SETELAH BERKALI-KALI GAGAL

Keikutsertaan mereka bukan hanya untuk menambah pengalaman, tetapi juga sebagai pembuktian atas semangat pantang menyerah. Sebelumnya, tim ini telah mengikuti berbagai kompetisi dental quiz di sejumlah universitas, namun belum berhasil meraih gelar juara.

“Takdir belum memberi kami kesempatan untuk menang, tetapi itu tidak memadamkan semangat kami. Justru semakin membara. Kemenangan ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan datang kepada mereka yang terus mencoba,” ungkap Sandy

TANTANGAN TERBESAR DALAM KOMPETISI

Selama lomba, tim menghadapi tantangan psikologis berupa keraguan saat menjawab soal, sehingga menyulitkan dalam mengambil keputusan cepat. Namun kebersamaan dan komunikasi menjadi kunci kekuatan mereka.

“Kami selalu mengingatkan satu sama lain bahwa kami adalah satu tim yang utuh. Dari situlah kami bisa mengatasi keraguan,” kata Sandy. Selain itu, manajemen waktu di tengah kesibukan akademik menjadi tantangan tersendiri, terutama saat mempersiapkan diri menghadapi kompetisi. Sebagai bentuk penghargaan, tim menerima hadiah senilai satu juta rupiah.

Dalam pesannya kepada rekan-rekan mahasiswa FKG UGM:

"Tetap semangat berjuang di FKG UGM. Meski sibuk belajar, jangan lupa mengembangkan minat, bakat, & potensi di bidang lain”

Prestasi ini kembali menunjukkan kapasitas mahasiswa FKG UGM dalam berkompetisi di tingkat internasional sekaligus memperkuat semangat akademik dan profesional di lingkungan fakultas. Selamat kepada tim atas pencapaian gemilang ini.

(Reporter: Andri Wicaksono, Foto: Arsip Sandy)

Tags

Share News

Related News
10 December 2025

FKG UGM ke ‘Kota Bengawan’, Kawal Persiapan Pembukaan Program Studi Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi FKG UMS

9 December 2025

Perawatan Resesi Gingiva Dengan Teknik Minimal Invasif

9 December 2025

FKG UGM dan RSUD Temanggung Perkuat Kolaborasi Penugasan Spesialis BMM & Wahana Pendidikan Residen

en_US