Sebanyak 135 siswa dan 8 guru SMAN 15 Surabaya mengunjungi FKG UGM untuk mengenal lebih dekat & mendalam tentang UGM, khususnya FKG UGM. Rombongan SMAN 15 Surabaya yang dipimpin Kepala Sekolah Johanes Mardijono, S.Pd., MM diterima oleh Ketua Satuan Kerja Bidang Akademik, Dyana Rakhmasari Kusumaningsih, S.E., M.Ec.Dev beserta jajarannya.
Acara dibuka dengan sambutan penuh semangat dari perwakilan SMA Negeri 15 Surabaya yang menyampaikan rasa bangga dapat berkunjung langsung ke kampus UGM. Dalam sambutannya, guru pendamping menekankan pentingnya perubahan ke arah yang lebih baik dan semangat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya ke UGM.
“Hari ini luar biasa, kami bisa hadir langsung di gedung FKG UGM yang megah ini. Semoga kunjungan ini bisa memotivasi anak-anak untuk terus berusaha mencapai cita-cita, siapa tahu kelak menjadi bagian dari UGM,” ujarnya penuh semangat.
Selanjutnya, drg. Aryan Morita, M.Sc., Ph.D selaku Ketua Program Studi S1 Kedokteran Gigi FKG UGM, menyambut rombongan dan memaparkan profil UGM serta peluang studi di Fakultas Kedokteran Gigi. Dalam paparannya, beliau memperkenalkan berbagai fasilitas yang dimiliki UGM, mulai dari asrama mahasiswa, layanan kesehatan, hingga fasilitas olahraga dan transportasi kampus Trans Gadjah Mada.
“Kami berharap teman-teman dari SMA Negeri 15 Surabaya bisa termotivasi untuk belajar lebih giat dan mempersiapkan diri sejak dini. Di FKG UGM, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kedokteran gigi, tetapi juga tentang tanggung jawab, integritas, dan kontribusi bagi masyarakat,” ujar Morita.

Para siswa tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab yang membahas jalur masuk UGM, mekanisme SNBP dan SNBT, hingga peluang beasiswa afirmasi dari pemerintah dan program kerja sama internasional. Salah satu siswa, Muhammad Daniswara, menanyakan tentang peran Tes Kompetensi Akademik (TKA) dalam seleksi nasional.
Menanggapi hal itu, Dr. Morita menjelaskan bahwa UGM masih menunggu regulasi final dari kementerian, namun menegaskan bahwa seleksi jalur prestasi tetap terbuka bagi seluruh siswa di Indonesia, tidak terbatas pada wilayah tertentu.
Diskusi berlanjut dengan pertanyaan mengenai program beasiswa, student exchange programs, serta peluang double degree di FKG UGM. Dr. Morita menjelaskan bahwa UGM memiliki banyak mitra universitas internasional dan program mobilitas mahasiswa yang dapat diikuti oleh mahasiswa FKG, termasuk beasiswa afirmasi bagi mahasiswa berprestasi yang berkomitmen untuk mengabdi di daerah.
Kunjungan ditutup dengan foto bersama dan tur singkat di lingkungan FKG UGM. Para siswa tampak terinspirasi melihat suasana kampus yang hijau dan dinamis.
“Kami senang bisa belajar langsung dari UGM. Suasananya keren, dosennya ramah, dan kami jadi makin semangat untuk kuliah di sini,” ujar salah satu siswa dengan penuh antusias.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak siswa SMA yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, mengenal lebih dekat dunia akademik, serta menumbuhkan semangat belajar untuk berkontribusi bagi bangsa.
(Reporter: Andri Wicaksono, Foto: Fajar Budi Harsakti)