Alumni Program Spesialis Kedokteran Gigi Anak (Sp.KGA) dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) berkumpul dalam acara reuni akbar di Otadan Resto pada 13 September 2025. Acara ini mengumpulkan lulusan dari angkatan 1995 hingga 2021. Reuni ini tidak hanya sebagai kesempatan untuk bertemu kembali, namun juga sebagai sarana untuk membahas isu-isu penting terkait kesehatan anak, khususnya kematian anak dan perkembangan anak usia dini.
Acara ini diselenggarakan oleh panitia yang dipimpin oleh drg. Shoimah Alfa Makmur, MDSc., Sp.KGA, yang mengungkapkan kegembiraannya tentang pertemuan ini. “Reuni ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu; ini adalah kesempatan untuk memperkuat kemitraan dalam masyarakat sipil untuk menangani isu-isu mendesak dalam kedokteran gigi anak dan kesehatan anak,” ungkapnya. Para alumni berbagi pengalaman dan wawasan tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk mengurangi angka kematian anak melalui perawatan gigi dan pendidikan yang lebih baik.

Peserta berpartisipasi dalam diskusi yang antusias, saling bertukar ide tentang kemajuan terbaru dalam kedokteran gigi anak. Percakapan tersebut menyoroti pentingnya perawatan gigi pada anak usia dini dalam mencegah masalah kesehatan jangka panjang. Alumni berbagi cerita sukses dan tantangan yang dihadapi dalam praktik mereka masing-masing. Hal ini menekankan perlunya pendidikan berkelanjutan dan kolaborasi di antara para profesional.
Topik yang dibahas terkait peran kemitraan masyarakat sipil dalam mempromosikan inisiatif kesehatan anak. Alumni menyadari bahwa menangani kematian anak memerlukan pendekatan multi-faceted, termasuk keterlibatan komunitas dan kampanye kesadaran. Alumni merumuskan potensi kolaborasi dengan organisasi lokal untuk meningkatkan akses perawatan gigi bagi populasi yang kurang terlayani, terutama di daerah pedesaan.
Seiring malam bergulir, drg. Shoimah menekankan pentingnya tetap terhubung dan saling mendukung dalam perjalanan profesional mereka. “Kita semua adalah bagian dari misi yang lebih besar untuk meningkatkan hasil kesehatan anak. Dengan bekerja sama, kita dapat memberikan dampak yang signifikan,” ungkapnya. Para alumni meninggalkan acara dengan motivasi baru untuk mengadvokasi kesehatan gigi dan mulut anak.
Reuni menjadi pengingat akan tantangan yang terus ada dalam perawatan kesehatan pediatrik, terutama dalam menangani angka kematian anak. Alumni membahas perlunya solusi inovatif dan peran pendidikan dalam memberdayakan orang tua dan pengasuh untuk memprioritaskan kesehatan gigi sejak dini. Mereka mengakui bahwa intervensi dini sangat penting dalam mencegah masalah gigi yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius.
Pertemuan alumni Sp.KGA FKG UGM bukan hanya perayaan sejarah semata, tetapi juga komitmen untuk kolaborasi di masa depan dalam meningkatkan kesehatan anak. Forum ini menekankan pentingnya kemitraan dengan masyarakat sipil untuk menangani isu-isu mendesak terkait kematian anak dan perkembangan anak usia dini.
Kontributor: drg. Arif Rahman Setyawan, Ko-Penulis: Andri Wicaksono
Foto: Dok. Dept. IKGA FKG UGM