Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Petra, Surabaya, pada Rabu, 19 November 2025. Pertemuan ini bertujuan sebagai tindak lanjut untuk mendiskusikan pembinaan institusional, penguatan roadmap penelitian, serta pengembangan SDM.
Dekan FKG UGM, Prof. drg. Suryono, menyampaikan bahwa FKG UGM memiliki komitmen untuk menjadi pusat pengembangan pendidikan kedokteran gigi nasional yang berbasis kolaborasi dan pembinaan institusi.
“FKG UGM percaya bahwa penguatan institusi kedokteran gigi di Indonesia tidak dapat dibangun secara sendiri-sendiri. Kami siap berbagi praktik baik, pengalaman pengembangan program pendidikan, riset, SDM, dan tata kelola demi meningkatkan mutu pendidikan kedokteran gigi secara nasional,” ucap Dekan Suryono.
Dalam diskusi, FKG UK Petra menyampaikan kebutuhan bimbingan dalam tiga bidang utama, yaitu penguatan kurikulum dan pembinaan akademik, penyusunan roadmap riset institusi yang relevan dan aplikatif, serta strategi akreditasi dan penataan tata kelola guna menghadapi akreditasi pada tahun 2027. Fokus pembahasan mencakup desain kurikulum, strategi pembinaan dosen, penataan administrasi akademik, penyelarasan anggaran, hingga pengembangan branding akademik berbasis keunggulan institusi.
Menanggapi hal tersebut, FKG UGM berbagi pengalaman dan best practices dalam pengembangan program pendidikan. Beberapa hal yang perlu disiapkan adalah strategi pembinaan SDM dan penelitian, sistem penjaminan mutu akademik, pengembangan digital dentistry, hingga penguatan jejaring nasional dan internasional.
Lebih lanjut Dekan Suryono menekankan pentingnya roadmap riset yang terarah dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jika hal tersebut dijalankan maka akan membawa dampak positif bagi pengembangan institusi.
Dekan FKG UK Petra, Drg. Roberto Simanjuntak., M.S., Sp.BM, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan kesediaan FKG UGM dalam berbagi pengalaman. “FKG UGM memiliki pengalaman yang matang dalam membangun sistem pendidikan dan tata kelola berbasis riset dan pengabdian masyarakat. Kami berharap pembinaan ini menjadi awal dari kerja sama strategis, baik dalam penguatan akademik, penelitian, maupun pengembangan SDM,” ungkapnya.
Kemudian Dekan Roberto menambahkan bahwa FKG UGM dianggap sebagai model pengembangan fakultas kedokteran gigi yang berhasil mengintegrasikan pendidikan, riset, pengabdian, dan jejaring kolaborasi internasional.
“Kami berharap pembinaan ini tidak berhenti pada diskusi hari ini, tetapi berkembang menjadi kemitraan strategis mulai dari penguatan kurikulum, joint research, hingga pertukaran dosen dan mahasiswa,” ujarnya.
Author and Photographer: Fajar Budi Harsakti
