Search
Close this search box.

News

/

Latest News, SDG 17, SDG 4

FKG UGM Hadiri Seminar Internasional Periodonsia di Hanoi

Hanoi, 17-18 Oktober 2024 – Program Studi Spesialis Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) turut berpartisipasi dalam The 15th Asian Pacific Society of Periodontology Meeting yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam. 

Kehadiran dua dosen dan sembilan residen dari Program Studi Spesialis Periodonsia pada kegiatan ini menunjukkan komitmen UGM dalam mendukung pendidikan berkelanjutan di bidang kesehatan gigi dan periodontologi.

Adapun, Asian Pacific Society of Periodontology (APSP) merupakan organisasi terkemuka yang berfokus pada pertukaran pengetahuan, pengembangan, serta penyebarluasan ilmu di bidang pendidikan dan penelitian periodontologi. Tahun ini, konferensi APSP menghadirkan para ahli dan praktisi dari seluruh kawasan Asia-Pasifik untuk berbagi ilmu dan pengalaman terkini dalam berbagai topik penting.

Pada hari pertama, peserta disuguhi berbagai materi terkait penggunaan antibiotik dalam perawatan periodontal, manajemen gingival fibromatosis, teknik preservasi papilla, perawatan gummy smile, penyakit periodontal tahap IV, dan tantangan dalam perawatan gigi molar. 

Sementara itu, di hari kedua konferensi, topik meliputi augmentasi ridge, teknik scaffold injeksi, strategi pemeliharaan bagi pasien yang rentan terhadap penyakit periodontal, solusi inovatif dalam crown lengthening, manajemen multiple recession, aplikasi laser, transplantasi gigi otomatis, serta pencangkokan jaringan lunak autogenus.

Delegasi UGM menyambut baik kesempatan untuk memperoleh wawasan berharga dan memperluas jaringan profesional dengan para pakar internasional. 

“Indonesia selalu merepresentasikan dirinya dengan sangat baik dalam acara APSP, terutama dalam sesi diskusi,” puji dr. Joseph Capetillo DMD, MS, anggota APSP yang menjadi pembawa acara pada seminar tersebut.

Partisipasi aktif UGM dalam APSP 2024 sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-4 dalam mendukung pendidikan berkualitas dan tujuan ke-17 membangun kemitraan untuk keberlanjutan. 

Melalui partisipasi di forum global ini, UGM berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan kedokteran gigi sekaligus memastikan bahwa para praktisi masa depan siap menghadapi tantangan dalam bidang kesehatan mulut. 

Keikutsertaan dalam acara ini diharapkan dapat memperkaya keterampilan klinis delegasi dan menginspirasi pengembangan penelitian lanjutan di bidang periodontologi. Wawasan dan koneksi yang diperoleh selama seminar ini akan mendukung upaya UGM dalam memajukan praktik kesehatan gigi dan meningkatkan hasil perawatan bagi masyarakat Indonesia.

Penulis: drg. Rezmelia Sari, MSc., Sp.Perio., SubSp. RPID(K) & Pram

Tags

Share News

Related News
5 November 2024

Perkembangan Material Tambal Gigi yang Lebih Aman dan Estetik

2 November 2024

Apakah Sikat Gigi Elektrik Lebih Efektif daripada Manual?

1 November 2024

FKG UGM dan UPH Bahas Tantangan dan Kolaborasi untuk Pendirian Prodi Kedokteran Gigi di UPH

en_US